- Gelandang Persija, Sandi Sute sudah berada di Palu sebelum pemberlakukan PSBB dan larangan mudik.
- Momen ramadan dan lebaran tahun ini dikatakan gelandang Persija itu bakal sangat berbeda karena wabah corona.
- Sandi Sute meminta masyarakat terus berdoa dan mematuhi arahan pemerintah supaya wabah virus corona segera berakhir.
SKOR.id - Momen bulan suci ramadan tahun ini bisa dipastikan akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tak terkecuali bagi para pesepak bola. Gelandang Persija Jakarta Sandi Darman Sute mengaku sedih bahwa ramadan kali ini harus dilewati di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah bahkan sudah melarang aktivitas mudik lebaran yang akan aktif sejak Jumat (24/04/2020).
Namun begitu, Sute merasa beruntung lantaran sebelum ada larangan tersebut, ia sudah pulang ke kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.
Berita Persija Lain: Direktur Persija Bersuara Soal Penunjukkan Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen PSSI
"Ya untuk tahun ini melihat situasi dan keadaan, saya sangat sedih harus menjalani bulan ramadan dalam kondisi seperti sekarang," kata Sute kepada Skor.id.
Baca Juga: Potong Gaji di Liga Malaysia, 3 Happy Ending dan Sisanya Deadlock
"Mungkin, lebaran juga nanti agak berbeda suasananya. Tetapi Alhamdulillah, saya sudah berkumpul sama keluarga di Palu," ujar Sandi Sute.
"Tetapi, saya enggak tahu yang lagi merantau, mereka bisa pulang atau tidak."
"Saya ikut sedih karena kalau saya di posisi mereka, mungkin ya seperti itulah," ia menambahkan.
Meski begitu, Sute berharap ada keajaiban bahwa wabah virus corona bisa segera berakhir saat bulan puasa.
Baca Juga: Cedera Parah Sembuh, Winger Pembobol Gawang Timnas Indonesia Tak Jadi Pensiun Dini
Lalu, masyarakat bisa bersilaturahmi pada hari raya seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mari kita sama-sama terus berdoa dan mematuhi segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi virus ini," ujar Sandi Sute.
"Semoga, kita bisa menjalani ibadah puasa dengan riang gembira, ramai saat ngabuburit, dan bisa meramaikan masjid untuk ibadah tarawih," katanya.