- Berbagai bencana alam terjadi sebelum timnas Indonesia menjalankan misi sebagai tuan rumah Piala Tiger 2002.
- Timnas Indoensia juga terlat panas saat menjalani pertandingan awal Piala Tiger 2002 di Jakarta, Indonesia.
- Bambang Pamungkas menjadi pemain penting dalam laga kedua timnas Indonesia dengan mencetak trigol.
SKOR.id – Setelah tiga kali berturu-turut bertandang di negeri orang, timnas Indonesia akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Tiger 2002.
Sebelum lebih jauh mengulas perjalanan timnas Indonesia dalam turnamen esisi keempat ini, sejatinya pada tahun tersebut kisah pilu sedang menghantui Tanah Air.
Berbagai bencana alam melanda sejumlah daerah sepanjang 2002. Musibah banjir, kekeringan, kebakaran hutan, hingga longsor terus menghampiri Indonesia.
Bahkan di ibu kota, bencana banjir menimpa sekitar 40 persen wilayah dengan ketinggian mencapai dua meter. Ini dinilai sebagai banjir terbesar sepanjang sejarah Jakarta.
Karenanya rangkaian peristiwa itu membuat skuad timnas Indonesia ingin menghibur masyarakat pada akhir tahun dengan meraih gelar juara.
Saat itu pelatih asal Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, dipercaya menjadi pelatih. Kolev ditunjuk menggantikan Benny Dolo pada awal 2001 saat ia masih menangani Persija.
Target utama yang diberikan PSSI ke Kolev adalah membawa timnas Indonesia menjuarai Piala Tiger atau Piala AFF, yang pada 2000 hanya menjadi runner-up.
Bila sebelumnya Indonesia familiar dengan formasi tiga pemain bertahan, Kolev mengubah gaya permainan Indonesia dengan empat bek, yakni formasi 4-4-2.
Namun, harapan besar juara tidak tergambar dalam pertandingan awal Piala Tiger 2002. Pasalnya, Gendut Doni dan kawan-kawan telat panas dan grogi saat lawan Myanmar.
Bertanding di depan 40 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pasukan Ivan Kolev berhasil ditahan tanpa gol oleh Myanmar.
Sedangkan Vietnam, yang menjadi tim terkuat di Grup A bersama Indonesia langsung tancap gas dengan menumbangkan Kamboja dengan skor 9-2.
Karenanya pada laga kedua melawan Kamboja, timnas Indonesia ingin mengamuk. Sayangnya, penampilan pemain malah cukup mengecewakan.
Walaupun hasil akhir dapat dimenangkan dengan skor 4-2, timnas Garuda dinilai bisa menaklukkan Komboja dengan skor lebih dari 10 gol.
Dalam laga tersebut, Indonesia kemasukan dua gol lebih dulu dari Kamboja pada babak pertama, lewat Hok Sochetra pada menit ke-15 dan 45.
Pada babak kedua Indonesia terlecut. Bambang Pamungkas tampil garang dan menciptakan hattrick, yakni pada menit ke-58, 79, dan 80.
Satu gol lainnya dihasilkan dilesakkan Zaenal Arif pada menit ke-35. Meski begitu kemenangan ini tak membuat posisi Indonesia aman.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Piala AFF lainnya:
Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Tanpa Egy Maulana Vikri, Shin Tae-yong Bersuara
Piala AFF 2020: Indonesia Lawan Vietnam dan Malaysia Tanpa Egy Maulana Vikri