- Akmal Marhali dari SOS menyebut di tengah pandemi Covid-19, momen pas untuk kembali mengurai sejarah.
- PSSI ulang tahun ke-90 hari ini, Akmal berharap PSSI kembali ke khitahnya.
- Akmal berharap PSSI era Mochamad Iriawan harus bisa membangun integritas dengan manajemen yang transparan dan akuntabel.
SKOR.id - Hari ini, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 90 tahun.
PSSI didirikan dengan semangat patriotisme sebagai alat pemersatu bangsa dan perjuangan melawan penjajahan. PSSI lahir pada 19 April 1930 dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.
Ir. Soeratin Sosrosoegondo, merupakan ketua umum PSSI pertama. PSSI saat itu lahir dengan visi dan misi mulia mengangkat harkat dan martabat bangsa lewat sepak bola.
Berita PSSI Lain: 90 Tahun PSSI: Kabar Terkini 7 Klub Pendiri PSSI, Satu Sempat Mati Suri
Pengamat sepak bola Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan di usia yang semakin tua, tentunya sudah banyak suka dan duka yang dilalui oleh PSSI. Juga sudah seabrek pengalaman dirasakan dan beribu program dilontarkan.
Ia berharap, PSSI kembali ke khitahnya dengan semangat patriotisme yang dibangun Ir. Soeratin. Mengedepankan persatuan dan kesatuan demi mengejar prestasi yang didambakan.
"PSSI harus menjadi rumah sepakbola Indonesia. PSSI harus sesuai dengan singkatannya: (P)rofesional, (S)portif, (S)ehat, dan (I)ntegritas," kata Akmal, kepada Skor.id.
Lebih lanjut, di usianya yang mendekati satu abad ini, dikatakan Akmal, PSSI era Mochamad Iriawan harus bisa membangun integritas dengan manajemen yang transparan dan akuntabel serta tidak eksklusif.
Dan juga tentunya mau mendengar dan dilengkapi dengan manajerial organisasi yang profesional mengedepankan prestasi.
"Di tengah pandemik Covid-19 yang tengah melanda Tanah Air, ini waktunya untuk berkontemplasi, muhasabah, merenung. Momen pas untuk kembali mengurai sejarah," ujar Akmal.
"Dengan filosofi kerja sama, kita bisa bangkit bersama. Yakinlah, habis gelap terbitlah terang. Sejatinya, masyarakat sepak bola menanti era baru PSSI yang mampu berlari cepat, bersinergi dengan pemerintah untuk membangun dua prestasi: industri dan juga trofi," Akmal menambahkan.
Berita PSSI Lain: Anaknya Siap Jadi Sekjen, Presiden Madura United Ragu Internal PSSI
Menurutnya, para stakeholder sepak bola nasional pun harus sepakat, sudah waktunya membuat sepak bola Indonesia kembali berjaya untuk kebanggaan Ibu Pertiwi.