- Madura United ikut berpartisipasi dalam membantu penanganan virus corona atau Covid-19.
- Sebanyak 50 jersey "spesial" ludes terjual dalam dua hari masa lelang.
- Dana penjualan jersey ini akan disalurkan kepada Yayasan Madura Peduli Indonesia (YMPI)
SKOR.id - Sebanyak 50 buah jersey pemain Madura United ludes terjual dalam proses lelang yang digelar untuk membantu penanganan virus corona atau Covid-19.
Lelang jersey yang dimulai sejak Selasa (14/4/2020) itu langsung ludes terjual hanya dalam waktu dua hari.
Jersey tersebut sebelumnya digunakan para pemain Laskar Sapeh Kerrab saat menjalani tur pramusim di Malaysia.
Berita Madura United Lainnya: Berkah Liga Berhenti, Dua Pilar Madura United Pulih dari Cedera
Dalam tur yang berlangsung pada akhir Januari lalu, anak asuh Rahmad Darmawan itu menghadapi dua tim asal Negeri Jiran, yakni Johor Darul Takzim dan Terengganu FC.
Nantinya, hasil penjualan jersey ini akan disalurkan kepada Yayasan Madura Peduli Indonesia (YMPI) guna membantu penanganan wabah virus corona.
Marketing Madura United, Umar Wachdin, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti lelang ini.
Umar mengakui, hasil lelang jersey ini di luar ekspektasi. Hal itu terlihat pada partisipasi masyarakat yang mengikuti lelang tersebut.
"Di luar ekspektasi memang, dua hari sudah sold out (habis). Tapi, kami harus syukuri semoga hasil penjualan ini bisa bermanfaat," ujar Umar, dikutip dari laman resmi klub.
"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam program ini. Hasil ini untuk penanganan Covid-19," ia menambahkan.
Umar menambahkan, meski lelang ini sudah berakhir, namun pihaknya masih akan melakukan aksi sosial lainnya untuk membantu penanganan Covid-19.
Berita Madura United Lainnya: Kiper Madura United Banting Setir Jadi Youtuber Selama Liga 1 2020 Diliburkan
Ia berharap, masyarakat dapat berpartisipasi untuk sama-sama memutus rantai penyebaran virus corona.
"Lelang jersey ini memang sudah selesai, tapi YMPI masih tetap membuka pintu bagi donatur yang mau bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini, agar kehidupan kami semua bisa kembali seperti semula," ia menambahkan.