- General Manager Arema FC, Ruddy Widodo perkenankan skuad asing pulang.
- Ini jadi ketetapan Arema FC karena belum ada kejelasan lanjutan kompetisi.
- Namun, Ruddy Widodo memastikan, pihaknya tak memaksa pemain pulang.
SKOR.id - Manajemen Arema FC akhirnya mempersilakan skuad asingnya, baik dari jajaran pelatih maupun pemain, untuk pulang ke negaranya masing-masing.
Ini menyusul belum adanya kepastian apakah Liga 1 2020 betul-betul bisa kembali bergulir pada 1 Juli 2020 sebagaimana surat keputusan PSSI.
“Kompetisi Liga 1 2020 sesuai rencana akan kembali bergulir tanggal 1 Juli, tapi itu kan belum ada kepastian juga soal kelanjutannya," kata Ruddy Widodo, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga: 31 Musim Berkiprah, Arema FC Bukukan 1.182 Gol dari 868 Laga
"Semua kami tahu karena ada wabah pandemi virus corona yang sifatnya force majeur. Oleh sebab itulah, kami persilakan pelatih dan asistennya pulang,"ia menambahkan.
General Manager Arema FC ini tak ingin pelatih dan pemain asing Arema terlunta-lunta di Indonesia karena tak kunjung ada kepastian.
Baginya, lebih baik sang pelatih dan pemain menunggu kepastian kompetisi di negeri asalnya. Sebab mereka juga butuh dekat dengan keluarganya.
"Begitu juga tiga pemain asing yang masih ada di Malang, Matias Malvino boleh pulang ke Uruguay dan Jonathan Bauman serta Elías Alderete ke Argentina,” ujar Ruddy.
Sejauh ini, 25 pemain lokal telah lebih dahulu meninggalkan Malang mudik ke kampung halamannya sejak tanggal 22 Maret lalu.
Termasuk pemain asing asal Korea Selatan, Oh In-kyun, juga telah pulang pada 26 Maret 2020 ke kota kelahirannya, Chungju, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan.
“Yang saya tahu Mario Gomez, Matias Malvino, Jonathan Bauman, dan Elias Alderete sudah booking tiket pesawat ke Argentina dan Uruguay," kata Ruddy.
"Tinggal menunggu jadwal pasti penerbangan. Sedangkan dua asisten Marcos Gonzales dan Felipe Americo masih ingin tinggal di Malang," ia menambahkan.
Menurut Ruddy, pernyataan ini hanya sebatas saran. Bila pemain asing dan pelatih asing masih ingin tinggal di Indonesia karena sejumlah pertimbangan, tak masalah.
Baca Juga: Arema FC Revisi Jadwal Latihan Tim untuk Keempat Kalinya
"Ini sifatnya saran saja. Mereka ingin tetap tinggal di Malanng silakan, dan pulang ke negaranya juga silakan," ucap Ruddy.
"Arema juga belum ada kepastian apakah fixed latihan lagi tanggal 5 Mei mendatang. Kemungkinan besar jadwal itu mundur lagi sampai 1 Juni,” Ruddy memungkasi.