- Persita Tangerang mendapat "sentilan" dari PSSI terkait gaji 10 persen yang diberikan kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Persita tidak menyepakati keputusan yang sudah ditetapkan yakni memberi gaji pemain 25 persen.
- Iriawan mengatakan akan segera berkomunikasi dengan manjemen Persita.
SKOR.id - Persita Tangerang mendapat perhatian dari PSSI terkait gaji 10 persen yang diberikan kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim.
Dalam situasi force majeure pandemi virus corona (Covid-19) PSSI memperbolehkan klub menggaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 25 persen.
Perihal pemberian gaji 10 persen dari manajemen Persita kepada anggota tim, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan akan segera berkomunikasi manajemen Pendekar Cisadane.
Baca Juga: Tiga Ekspemain Persib Tunggu Kepastian Gaji dari Manajemen PSKC Cimahi
"Berkaitan dengan gaji, pada saat keadaan kahar kami berdiskusi dengan klub sehingga disepakati gajinya 25 persen," kata Iriawan.
"Meski ada juga yang akhirnya tidak menyepakati seperti Persita Tangerang yang menggaji 10 persen, tentu ini menjadi pelajaran dan kami akan lakukan komunikasi dengan mereka," Iriawan menambahkan.
Kebijakan PSSI untuk memberi gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 25 persen tidak dijalankan Persita yang hanya membayar gaji 10 persen untuk April sampai Juni 2020.
Baca Juga: Yanto Basna Lebih Pilih Bermain di Jepang daripada Eropa, Ini Alasannya
Meski begitu tim berjulukan Pendekar Cisadane itu membayar penuh gaji pada Maret.
Kecuali Persita, klub perserta Liga 1 lainnya kebanyakan membayarkan gaji seperti keputusan ketentuan PSSI.