- Kiper Persija Jakarta Shahar Ginanjar rindu atmosfer latihan bersama dan pertandingan.
- Shahar Ginanjar yang merupakan kiper kedua Persija sering berbagi ilmu gerakan latihan workout di rumah.
- Masa karantina dimanfaatkan Shahar Ginanjar untuk lebih intens berkumpul dengan keluarga.
SKOR.id - Rasa jenuh hanya bisa melakukan sejumlah aktivitas di dalam rumah mulai menyerang para pesepak bola, termasuk salah satu kiper Persija.
Mereka yang biasa aktif berlatih di lapangan setiap hari, kian rindu dengan lapangan sepak bola.
Tak terkecuali kiper Persija Jakarta Shahar Ginanjar. Dikatakannya, ia betah berdiam diri di rumah.
Namun, hanya melakukan aktivitas olahraga sendiri di rumah yang membuatnya mulai bosan dan tidak betah.
Baca Juga: Kenal 3 Hari, Ratu Rizky Nabila dan Bintang Persija Mantap Sehidup Semati
"Yang dikangenin dari masa ini adalah latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng," kata Shahar.
"Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang di kangenin."
Baca Juga: Kiper Persita Tangerang Kangen Bertanding
Tidak hanya latihan, atmosfer pertandingan juga sudah sangat dirindukan kiper 29 tahun tersebut.
"Terutama atmosfer pertandingan di GBK, sebab tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija," ia menambahkan.
Shahar memang salah satu pemain Persija yang sangat aktif dalam berolahraga. Hampir setiap hari ia isi dengan workout sekaligus berbagi ilmu gerakan latihan di rumah di media sosial miliknya.
Kiper kelahiran Purwakarta, 4 November 1990 itu, berharap semuanya segera kembali normal.
Baca Juga: Striker Lokal Indonesia Pilih Main Aman, Itu Kritik Keras dari Peri Sandria
Semua orang bisa beraktivitas seperti biasa tanpa takut tertular virus corona yang sudah menelan ratusan nyawa di Indonesia.
"Harapan saya nomor satu yang pasti wabah ini cepat berlalu, sebab dengan adanya wabah ini banyak orang prihatin," kata Shahar.
"Saya saja pemain bola waswas. Maka dari itu, semoga kondisi ini cepat berlalu dan bisa kembali lebih baik lagi sekaligus situasi bisa lebih kondusif."
Shahar pun memetik hikmah positif dari musibah ini. Dengan di karantina, ia kini lebih banyak berkumpul dengan keluarga kecilnya.
Baca Juga: Malaysia Masih Santai saat Thailand Dikabarkan Siap Mundur dari Piala AFF 2020
"Wabah ini enggak mungkin begitu saja muncul, ini juga diatur sama Yang Kuasa," ujar Shahar.
"Kita ambil hikmahnya dan tetap sabar. Ambil hikmahnya, salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar," Shahar memungkasi.