- Ramdani Lestaluhu mengenang momen spesial menghadapi sang idola, Firman Utina
- Pada laga kedua dalam kariernya itu Ramdani mendapat "tabokan" dari Firman Utina.
- Ramdani Lestaluhu ikut mengantarkan Persija mengalahkan Persita 3-0 saat itu.
SKOR.id - Setiap pesepak bola pasti memiliki kesan yang istimewa terhadap sejumlah pertandingan yang dia mainkan.
Misalnya laga debut sebagai pemain profesional atau pertandingan di mana ia mencetak gol yang mengantarkan tim meraih kemenangan.
Tak terkecuali bagi gelandang senior Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu. Bukan laga debutnya, namun pertandingan kedua dalam karier profesionalnya berseragam Persija Jakarta yang memiliki arti tersendiri bagi pemain berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Eks-pemain Persib Bantu Ante Bakmaz Kembali ke Australia di Tengah Pandemi
Pada 2007, Ramdani direkrut tim Macan Kemayoran dari Diklat Ragunan. Dari sini kariernya terus melonjak yang diawali dari tim Persija U-21. Namun tak butuh waktu lama bagi Ramdani menembus tim utama.
Pertandingan Liga Super Indonesia melawan Persita Tangerang, menjadi salah satu momen yang tak akan dilupakan lelaki kelahiran Tulehu, 5 November 1991, tersebut.
Pasalnya pada laga di Stadion Benteng, Tangerang, itu Ramdani berkesempatan menghadapi idolanya yakni Firman Utina. Ramdani masuk sebagai pengganti Agus Indra Kurniawan.
"Salah satu moment terbaik saya dalam karier sepak bola, ketika bisa melihat langsung idola saya mengolah si kulit bundar dari pinggir lapangan dengan jarak yang sangat dekat," tulis Ramdani dalam caption Instragram pribadinya disertai cuplikan pertandingan Persija melawan Persita.
"Yang mana di awal tahun 2007 saya hanya bisa melihat mereka lewat layar kaca. Karena masih berstatus anak diklat yang sibuk dengan latihan dan belum tahu nasib ke depannya seperti apa," lanjut dalam caption-nya.
Pada laga itu, Persija sukses meraih kemenangan besar dengan skor telak 3-0 lewat gol Aliyudin, Ismed Sofyan, dan Bambang Pamungkas.
Saat itu Persija diperkuat beberapa pemain seperti kiper asal Moldova Evgeny Khmaruk, Aliyudin, Atep, dan Francis Wewengkang.
"Di bangku cadangan saya berharap bisa masuk dan bisa berduel langsung dengan beliau (Firman Utina), dan Alhamdulillah harapan pun terjawab. Pada akhirnya momen terbaik itu pun memiliki kesan tersendiri," tulisnya dalam unggahan yang sudah dilike ribuan orang tersebut.
Baca Juga: Gelandang Persita Ungkap Alasannya Berkarier di Indonesia kepada Media Argentina
Menariknya, dalam duel melawan idolanya tersebut, Ramdani justru mendapat "tabokan" dari sang idola.
"Berjuanglah sampai lo di tabok sama idola lo sendiri," ia memungkasi.