- Samuel Reimas tak bisa pulang ke kampung halamannya di Papua karena bandara ditutup.
- Penjaga gawang Bali United tersebut punya rencana pulang tetapi dibatalkan karena wabah virus corona.
- Sebagai gantinya, Reimas rutin lakukan latihan mandiri dan menjalankan program latihan dari pelatih.
SKOR.id - Penjaga gawang Bali United, Samuel Reimas, berencana untuk pulang ke Serui setelah tim diliburkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Namun, keinginan tersebut harus pupus setelah bandara di Papua ditutup oleh pemerintah setempat demi meminimalisir persebaran virus corona (Covid-19) di Bumi Cendrawasih.
Situasi itu pun membuat eks-penjaga gawang Perseru Serui itu memilih tetap berada di Bali selama kompetisi ditangguhkan.
Baca Juga: BCS Memboikot PSS tapi Solidaritas untuk Sleman Pantang Surut
"Saya memang ada rencana untuk pulang ke Serui, tetapi belum bisa karena bandara di Papua sedang ditutup sementara," ujar Samuel Reimas.
"Jadi ya lebih baik saya tetap di sini, di Bali," penjaga gawang 28 tahun tersebut menambahkan.
Ia pun mengaku sempat kesulitan ketika aktivitas latihan tim diliburkan karena kompetisi ditangguhkan akibat virus Corona.
Pasalnya, pergerakannya jadi terbatas karena ada imbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Baca Juga: Kompetisi Liga 2 Dihentikan PSHW Ambil Hikmahnya
Namun, seiring berjalannya waktu ia mulai terbiasa melakukan latihan mandiri dan menjalankan program latihan yang diberikan tim pelatih.
Ia juga mendapat program khusus dari pelatih kiper Bali United, Andry Peterson, selama tim diliburkan.
Selain itu, ia diimbau untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Ada tugas khusus dari coach Andy Peterson agar kami tetap menjaga kondisi fisik," ujar Samuel Reimas.
"Kami juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah sama sekali," kata pemain kelahiran Serui tersebut menambahkan.