- Saat yang lain khawatir, PSM Makassar malah tidak melakukan tes Covid-19 ke timnya.
- Tes Covid-19 tidak dilakukan karena PSM Makassar sudah antisipasi wabah virus corona sejak jauh-jauh hari.
- Berbagai langkah preventif telah dilakukan bahkan sebelum ada kasus terpapar di Indonesia.
SKOR.id - Virus corona semakin nyata "menyerang" sepak bola Indonesia. Usai membuat jadwal kompetisi menjadi tak karuan, pemain pun turut jadi korban.
Bukan hanya tidak bisa merumput dan harus latihan individu di tempat tinggal. Pesepak bola yang bermain di Indonesia pun diketahui sudah mulai terpapar.
Teranyar, penyerang asing Persib Bandung, Wander Luiz, yang mengakui positif Covid-19, Jumat (27/3/2020).
Berbagai tim peserta Liga 1 2020 lainnya pun semakin gencar untuk menjaga anggota timnya seperti dengan melakukan tes kesehatan.
Baca Juga: Liga 1 2020 Force Majeure, Pelatih PSM Makassar Mudik ke Malaysia
Namun lain hal dengan PSM Makassar. Menurut asisten pelatih, Herrie Setiawan, klub berjulukan Pasukan Ramang ini tidak akan melakukan tes Covid-19.
"Tidak. Kami (PSM) tidak melakukan tes, sebab sudah mengantisisipasi itu (penyebaran virus corona) sejak awal," ucap Herrie, saat dihubungi Skor.id.
Lebih lanjut asisten Bojan Hodak itu menuturkan bahwa langkah preventif telah dilakukan Juku Eja, julukan PSM lainnya, semenjak jauh-jauh hari.
"Dari belum parah seperti sekarang kami sudah jaga-jaga. Proteksi ketat dilakukan saat yang lain masih belum melakukan antisipasi ke timnya," kata Herrie.
Skuad beserta ofisial PSM melakukan berbagai pencegahan seperti penggunaan masker dan terus mencuci tangan sejak yang lain masih santai.
Bahkan saat pihak pemerintah awalnya tak memberi proteksi tinggi soal wabah virus corona yang sudah dimulai dari Cina, sebab Tanah Air belum terpapar.
Baca Juga: PSM Makassar Pesimistis Liga 1 Bergulir Sebelum Lebaran
Selain jaga kebersihan dan kesehatan, ruang gerak para pemain juga dibatasi agar tak terkena Covid-19, meski ketika itu masih belum ada kasus di Indonesia.
PSM melakukan pencegahan sedini mungkin lantaran saat kompetisi masih bergulir, mereka memang juga harus berkompetisi di tingkat Asia, Piala AFC.
Saat ini anggota tim Juku Eja memang sedang diliburkan dan yang tidak tinggal di Makassar dibolehkan pulang selagi itu masih di Indonesia.