- Rahmad Darmawan mengingatkan pemainnya agar menjaga kesehatan.
- Bagi Rahmad Darmawan, kesadaran diri leih baik daripada aturan ketat.
- RD sudah siapkan rencana A, B, C, dan seterusnya terkait kelanjutan liga.
SKOR.id - Belum jelasnya kelanjutan Liga 1 2020, membuat para pelatih bimbang. Pasalnya mereka jadi tak bisa menyiapkan program yang pasti.
Sudah begitu, penyebaran virus corona semakin meluas di Indonesia. Klub pun was-was kompetisi akan sulit dilangsungkan kembali dalam waktu dekat.
Alhasil, semua tim meliburkan para pemainnya dan memberikan tugas untuk tetap berlatih sebisa mungkin di kediamannya masing-masing.
Harapannya, ketika Liga 1 2020 diputusan berlanjut kemabali, para pemain datang ke lapangan latihan tim dalam kondisi yang tidak terlalu buruk.
Terkait kondisi saat ini, pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan, mengaku sudah memiliki sejumlah rencana atau planning ke depan.
Baca Juga: Manajemen Madura United Akhirnya Liburkan TIm
Menurut pelatih asal Metro, Lampung, ini Madura United sudah menyiapkan plan A, B, C, dan seterusnya. Plan itu disesuaikan dengan kondisi teraktual di Tanah Air.
"Plan pertama kami liburkan pemain sampai 14 April. Artinya, bisa melihat perkembangannya kalau ada satu kemajuan yang signifikan, ya kami latihan," kata RD, sapaannya.
"Lalu kalau belum juga, ya plan B kami liburkan lagi pemain. Begitu seterusnya sampai melihat kondisi benar-benar ideal untuk semua orang-orang beraktivitas," ia menambahkan.
Baca Juga: Soal Wacana Pemotongan Gaji, RD Beri Tanggapan Bijak
Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini mengatakan, tidak menerapkan aturan yang ketat bagi pemainnya. Ia hanya terus mengingatkan untuk rutin berolahraga.
"Ada atau tidaknya virus corona seperti sekarang ini, ya para pemain harus lakukan itu, berolahraga dan jaga pola hidup sehat," kata RD.
Bagi pemaain profesional, kata RD, menjaga kebugaran dan kesehatan adalah bagian yang tak terpisahkan, sehingga setiap pemain harus sadar diri.
Baca Juga: Presiden Madura United: Ada yang Lebih Penting dari Sepak Bola
"Olahraga itu kan penting untuk semua atlet agar tetap dalam performance dan kondisi fisiknya terjaga," kata pelatih yang membawa Persipura juara liga pada 2005 ini.
"Saya cuma mengingatkan supaya itu jangan dilupakan, karena ketika tiba-tiba masuk persiapan pertandingan lagi, artinya kami bisa memulai dari nol lagi," ia memungkasi.