- Klub-klub kontestan Liga 1 2020 dibuat resah dengan diberhentikannya kompetisi karena wabah virus corona.
- Muncul sejumlah gagasan untuk menjawab masa depan kompetisi, mulai dari mengubah fomat Liga 1 menjadi turnamen, hingga mengubah format waktu.
- Menurut manajer Persebaya, Candra Wahyudi, opsi yang disebut terakhir akan memiliki dampak yang besar.
SKOR.id - Muncul sejumlah gagasan untuk menjawab keresahan klub-klub Liga 1 2020 di tengah hiatus kompetisi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Saat ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tengah ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.
Demi mengantisipasi penyebaran virus itu, federasi juga telah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk menyusun sejumlah langkah-langkah strategis.
Baca Juga: Penonton Liga 1 2020 Naik 24,11 Persen Dibanding Liga 1 2019
Salah satu langkahnya yakni menyusun ulang jadwal kompetisi. Namun, untuk menuju ke arah sana, PT LIB saat ini juga tengah mencari pertimbangan kelanjutan kompetisi.
PT LIB juga telah meminta saran dan usulan terhadap seluruh kontestan Liga 1 2020 terkait masa depan kompetisi musim ini.
Sejumlah klub Liga 1 2020 memberi usulan agar kompetisi tidak dihentikan atau kembali dilanjutkan setelah pemerintah menyatakan Indonesia aman dari wabah virus corona.
Sejumlah wacana yang muncul salah satunya yakni mengubah format kompetisi Liga 1 2020 menjadi turnamen.
Sebab, jika Liga 1 2020 tetap dijalankan dengan format kompetisi penuh, maka waktu yang tersisa tidak akan mencukupi.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Usul Format Liga 1 2020 Jadi Turnamen, Bukan 2 Wilayah
Namun demikian, hal ini akan berimbas pada tidak adanya sistem promosi dan degradasi musim ini.
Wacana lain yang juga muncul ke permukaan ialah mengubah waktu kompetisi. Jika awalnya kompetisi di era Liga 1 berakhir pada tahun yang sama, maka mulai musim ini berakhir di tahun berikutnya.
Format ini serupa dengan kompetisi Liga Inggris yang dimulai pada pertengahan tahun dan berakhir pada pertengahan tahun berikutnya.
Menanggapi isu tersebut, manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menyebut bahwa gagasan mengubah format kompetisi akan menuai pro dan kontra.
Selain itu, jika Liga 1 mundur dan mengikuti format waktu Liga Inggris, maka akan terjadi banyak penyesuaian dengan turnamen-turnamen regional.
Baca Juga: Pesan Dejan Antonic untuk Pemain PSS Sleman Selama Jeda Liga 1 2020
"Pasti akan ada banyak pro-kontra sekaligus plus dan minusnya. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah berkomitmen dan konsisten untuk mengakhiri kompetisi di tahun yang sama," ujar Candra, saat berbincang dengan Skor.id, Selasa (24/3/2020).
"Karena itu menyangkut hubungan kita dengan AFC. Seperti misalnya perwakilan klub Indonesia di turnamen Piala AFC," katanya menambahkan.
Oleh karena itu, mengubah format waktu Liga 1 2020 disebut Candra sebagai langkah yang cukup sulit untuk ditempuh.
"Jika misalnya format waktunya berubah, maka dampaknya juga akan luas. Saya rasa tidak mudah untuk menyesuaikan dengan hal itu," ujar eks wakil pemimpin redaksi Jawa Pos ini.
Baca Juga: Harga Jersi Asli Kontestan Liga 1 2020, Termurah Rp260 Ribu
Yang jelas, pria asal Bojonegoro itu meminta PSSI dan PT LIB untuk segera memberi kepastian terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
"Saya kira dalam waktu dekat ini sebelum melangkah jauh, PSSI dan PT LIB harus segera memastikan terlebih dahulu," ujar Chandra.
Misalkan, apakah kompetisi ini akan ditunda dua bulan dan kemudian dilanjutkan, atau disetop selamanya pada musim ini," katanya menambahkan.