- Witan Sulaeman dipulangkan karena kompetisi sepak bola di Serbia sedang berhenti.
- Agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic, mengatakan pemainnya itu akan menjaga kondisi.
- Pemain jebolan SKO Ragunan ini mendapatkan kontrak 3,5 tahun di FK Radnik Surdulica.
SKOR.id – Agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic, mengungkapkan bahwa pemainnya harus pulang dari klub Serbia, FK Radnik Surdulica, ke Indonesia.
Dusan Bogdanovic memilih memulangkan Witan Sulaeman karena kompetisi sepak bola Serbia sedang berhenti hingga durasi yang belum ditentukan.
Adapun FK Radnik Surdulica sudah resmi memperkenalkan Witan Sulaeman menjadi bagian tim pada Rabu, 19 Februari 2020.
Pemain jebolan SKO (Sekolah Khusus Olahraga) Ragunan ini mendapatkan kontrak jangka panjang berdurasi 3,5 tahun dari FK Radnik Surdulica.
“Benar, kompetisi sedang setop di Serbia, jadi dia sekarang di Indonesia. Dia pulang ke Palu (Sulawesi Tengah)," kata Dusan Bogdanovic.
Baca Juga: Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari Eropa
Dusan memastikan, meski pulang ke Indonesia Witan Sulaeman tetap akan menjaga kondisi tubuhnya secara mandiri dengan individual training.
Hal itu untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya selama libur kompetisi ini. “Dia latihan di Palu, dia latihan jaga kondisi di pantai," ujarnya.
Dalam postingan di media sosial pribadinya, pemain berusia 18 itu menunjukkan aktivitasnya selama latihan di kampung halamannya.
Terlihat Witan melakukan latihan mandiri dengan menggunakan matras. Selain itu, tampak tali skipping disiapkan untuk menjaga ketahanan fisiknya.
Baca Juga: Witan Sulaeman Langsung Bawa Dampak Mencolok untuk Radnik Surdulica
Witan Sulaeman merupakan pemain muda Indonesia kedua selama era milenium yang mendapat kontrak resmi dari klub Eropa, setelah Egy Maulana Vikri di Polandia.
Keduanya merupakan pemaiin jebolan timnas Indonesia U-16 pada 2014 dan timnas Indonesia U-19 sejak 2018. Dua pemain ini diharapkan jadi pendobrak tabu.
Sebelumnya, pemain-pemain Indonesia di Eropa kurang sukses atau tak bisa bertahan lama, seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti Tukiman.