- PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
- Klub Liga 2 2020, Sriwijaya FC mengusulkan kompetisi Liga Indonesia dilanjutkan setelah lebaran tahun ini.
- Jeda kompetisi yang terlalu lama bisa menimbulkan masalah keuangan untuk klub-klub Liga Indonesia.
SKOR.id - PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan memberikan instruksi kepada PT LIB untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan.
Dua kompetisi kasta atas Liga Indonesia ini ditangguhkan sebagai dampak dari penyebaran virus corona di Tanah Air.
PSSI masih terus melihat perkembangan dari virus corona dan juga izin dari Pemerintah Indonesia untuk kembali menggelar pertandingan.
Baca Juga: Manajemen Madura United Akhirnya Liburkan TIm
Mengenai kelanjutan Liga Indonesia, Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin memberi usulan kalau kompetisi kembali mulai seusai lebaran tahun ini.
Baca Juga: Nanang Hidayat, Bintang Arema saat Juara Galatama yang Kini Melatih di Timor Leste
Hal ini dikarenakan belum pastinya kapan wabah Corona di Indonesia dapat diatasi.
"Kalau melihat situasinya saat ini, lebih baik kompetisinya ditunda sampai habis lebaran saja," ujar Hendri Zainudin.
"Semoga saja setelah lebaran virus corona sudah tidak ada lagi atau sudah bisa diatasi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Gelandang AS Roma Tak Yakin Liga Italia Berlanjut
Hal itu pun disebut jadi pilihan terbaik untuk Liga 2 yang memang tak punya agenda pertandingan selama bulan Ramadan.
Namun, situasinya sedikit berbeda dengan Liga 1 yang miliki jadwal pertandingan selama bulan puasa.
"Melihat perkembangan virus corona sekarang, kompetisi lebih baik dilanjutkan setelah lebaran saja," kata Hendri.
Baca Juga: Liga Australia Tetap Jalan, Klub Milik Orang Indonesia ke Papan Atas
"Karena memang, pertandingan Liga 2 musim 2020 ditiadakan selama puasa," ujar lelaki kelahiran Palembang tersebut.
Akan tetapi, jika kompetisi libur terlalu lama keuangan klub akan membengkak dan dapat menimbulkan masalah.
Hal itu pula yang membuat klub-klub Liga 1 2020, mulai khawatir dengan kelangsungan klub masing-masing.
Baca Juga: Pemain PSS Sleman dengan Nilai Tertinggi Sementara, 2 Asing dan 1 Lokal