- Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman Yunus, mengungkapkan sosok Robert Rene Alberts di matanya.
- Bagi Budiman, kesempatan menjadi asisten pelatih Persib adalah peluang untuk belajar banyak.
- Sebab dari Robert ia bisa belajar bagaimana menjadi pelatih yang juga bisa mengayomi.
SKOR.id - Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman, memberikan penilaian terkait sosok pelatih Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia.
Sejak datang ke Arema FC pada 2009-2010, Alberts langsung membawa tim Singo Edan menjadi juara Indonesia Super League.
Baca Juga: Eks-Pemainnya Meninggal, Cardiff City Diminta Pensiunkan Nomor 7
Ia juga pernah membesut PSM Makassar pada Liga 1 2017 dan 2018.
Tak ada gelar yang diraih Alberts di tim Juku Eja, namun Wiljan Pluim kala itu dibawa dua kali finis di papan atas.
Kemudian Alberts hengkang ke Persib Bandung pada awal musim 2019.
Bermodal segudang pengalaman, Alberts butuh setengah musim untuk merombak skuad Persib pada pertengahan Liga 1 2019.
Persib musim lalu tampil kurang memuaskan karena hanya finis di peringkat keenam klasemen akhir.
Namun kini Alberts sukses membawa Persib bicara banyak.
Baca Juga: Renan Silva Tetap Ingin Berlatih di Tengah Wabah Virus Corona
Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang meraih nilai sempurna dalam tiga laga Liga 1 2020.
Supardi Nasir dan kawan-kawan pun memuncaki klasemen untuk sementara waktu.
Pujian kepada Alberts pun mengucur deras, termasuk dari asisten pelatih Persib, Budiman.
Budiman mengaku beruntung diberi kesempatan untuk mendampingi Alberts di pinggir lapangan.
Baginya, itu adalah kesempatan emas untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari sang meneer Belanda ini.
"Kesempatan emas buat saya sebagai asisten. Coach Robert sosok pelatih yang komplet dalam melatih," ujar Budiman dilansir dari laman resmi Persib.
Baca Juga: Buat Real Madrid Meradang, Luka Jovic Terancam Didepak
"Organisasi tim, planning dan motivasi, ia sosok pelatih yang bisa jadi inspirasi. Saya banyak belajar dari coach," kata Budiman, Jumat (20/3/2020).
Alberts, kata Budiman, tak hanya berperan sebagai sosok pelatih saja.
Pelatih 65 tahun itu juga bisa bertindak sebagai orang tua yang mengayomi anak-anaknya, para pemain Persib.
Sosok Alberts yang tak membeda-bedakan juga membuatnya bisa dekat dengan siapa pun dan berteman dengan mereka.
Persib juga dihuni pelatih-pelatih yang punya kualitas mumpuni.
Awal musim lalu Persib juga mendatangkan pelatih kiper Borneo FC, Luizinho Passos.
Baca Juga: GP Belanda Mungkin Tak Digelar pada F1 2020
"Saya bersyukur bisa jadi asistennya. Selain dari pelatih kepala, saya banyak belajar juga dari Pak Yaya (Sunarya, pelatih fisik) dan Passos," Budiman mengucapkan.
"Dari para pelatih ini saya banyak belajar. Mereka orang-orang baik dan banyak ilmu dari mereka bisa saya dapatkan," tutur dia.