- Makan Konate mengurung diri di kamar selama merebaknya wabah virus corona.
- Menelepon istri di Mali menjadi kegiatan Makan Konate karena cukup khawatir.
- Kondisi di Mali tak jauh berbeda dengan Indonesia yang juga takut dengan corona.
SKOR.id - Liburnya Liga 1 2020, membuat bintang Persebaya, Makan Konate, lebih banyak waktu untuk menghubungi keluarga, karena aktivitas wajibnya hanya latihan.
Selebihnya, Konate memiliki banyak waktu luang. Karena sehari latihan hanya 1-2 jam saja, ia bisa berinteraksi dengan keluarganya di Mali.
Dengan liburnya kompetisi ini juga membuat pemain tidak terlalu berpikir banyak. Karena belum diketahui jadwal pertandingan pastinya.
Selama libur kompetisi, untuk mengatasi kebosanan Konate mengatakan tak banyak melakukan aktivitas di luar agar tak terjangkiti Covid-19.
"Kalau habis latihan aku sering di rumah, saya nonton TV, nonton Youtube, telpon istri sama keluarga," kata Konate kepada Skor.id.
Baca Juga: Pemain Persebaya Surabaya Diminta untuk Tak Remehkan Virus Corona
"Hari kemarin (Kamis (19/3/2020) dari pagi sampai malam saya tidak keluar. Saya aktivitas latihan sendiri di kamar," mantan pemain Arema FC ini menambahkan.
Konate juga mengaku sering menelepon istri dan keluarga di rumahnya. Mengingatkan agar keluarga serta istri di rumah juga waspada terhadap Covid-19.
Untuk keamanan diri, Konate terus menjaga kondisi tubuh. "Semua tahu virus corona naik, hati-hati, banyak orang kumpul berbahaya," katanya.
Baca Juga: Dua Pemain Muda Persebaya Rutin ke Gym meski Libur
"Kami belum tahu siapa kena dan siapa tidak. Harus bersabar dan tinggal di rumah saja. Persiapan nanti kami ikut program coach Aji (Santoso) saja," katanya.
Selain melakukan usaha mandiri, Konate juga tak lupa berdoa. "Saya do'akan orang jauh dari virus ini. Virus ini lebih parah dari seluruh dunia," ia menjelaskan.
Kondisi di Mali, kata Konate, juga tak jauh berbeda dengan di Indonesia. Virus yang awalnya mewabah di Wuhan, Cina ini juga menyerang Mali.
Baca Juga: Makan Konate Tidak Ingin Menjadi Kapten Persebaya
"Di Negara saya sekarang juga aktivitas sudah berhenti, tidak boleh keluar atau tidak boleh kumpul lebih dari 50 orang," kata pemain dengan nomor punggung 10 ini.
Adapun Mali bersebelahan dengan Senegal, Kamerun, dan Nigeria yang sudah terdapat Covid-19. "Sekarang sepi di sana, tapi belum sampai di sana, tapi besar persiapan," ia memungkasi.