- Yu Hyun-koo kecewa dengan keputusan PT LIB dan BOPI yang mengizinkan klub ikut kompetisi meski masih menunggak gaji.
- Kebijakan tersebut berbeda dengan musim sebelumnya yang mewajibkan setiap klub melunasi gaji pemain sebelum dibolehkan ikut kompetisi.
- Eks-pemain Kalteng Putra itu menyebut mantan klubnya belum melunasi gajinya selama bermain di Liga 1 2019.
SKOR.id - Gelandang asal Korea Selatan yang musim lalu main di Liga 1, Yu Hyun-koo, merasa kecewa dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap menggelar kompetisi Liga 2.
Pasalnya, masih ada empat klub peserta yang masih menunggak gaji pemain musim lalu, salah satunya yakni Kalteng Putra.
Lewat akun Instagram pribadinya, @yuhyunkoo9, pemain 37 tahun itu mempertanyakan kebijakan dari PT LIB yang memberi izin kepada lima tim Liga 2 untuk ikuti kompetisi.
Baca Juga: Kesan Omid Nazari Setelah Dibuatkan Chant oleh Bobotoh
Ia pun membandingkan kebijakan musim sebelumnya, saat tim yang menunggak gaji tak bisa ikut kompetisi.
"Kontrak sama pemain buat apa kalau tidak mau bayar," tulis Yu Hyun Koo, di caption Instagramnya sambil mengunggah foto kontraknya dengan Kalteng Putra.
"Di musim 2018, Sriwijaya bayar tunggakan gaji kepada pemainnya karena kalau tidak bayar tidak bisa ikut kompetisi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Barito Putera Tanggalkan Status Juru Kunci Liga 1 2020
Pemain asal Korea Selatan itu pun heran dengan keputusan dari operator kompetisi Liga 2 yang tetap izinkan tim yang belum melunasi gaji pemain ikut kompetisi.
Selain Kalteng Putra, empat tim lain yakni PSMS Medan, Mitra Kukar, Perserang Serang, dan PSPS Riau juga belum melunasi gaji pemainnya di kompetisi sebelumnya.
Menurut Yu Hyun-koo, hal itu dapat menimbulkan masalah bagi sepak bola profesional di Indonesia, terutama untuk pemain.
"Sekarang klub yang belum bayar gaji saja liga tetap bisa jalan, Liga 2 beda dengan musim lalu," tutur pemain 37 tahun itu.
Baca Juga: Daftar 5 Kiper Paling Sibuk di Liga 1 2020
"Gaji itu penting bagi pemain, untuk menghidupi keluarga, jadi tolong dibayar," eks pemain Semen Padang itu menambahkan.
Gaji Yu Hyun-koo yang belum dibayar oleh Kalteng Putra diperkirakan mencapai Rp275 juta.
Angka itu meliputi gaji pokok, biaya kompensasi, serta akomodasi yang seharusnya dibayar oleh pihak klub.
Kalteng Putra sendiri diperkirakan masih menunggak gaji pemainnya untuk kompetisi Liga 1 2019 senilai lebih dari Rp2 milyar.