- Persik Kediri hanya memberikan libur dua hari untuk pemainnya.
- Meski Liga 1 2020 dihentikan hingga awal April, Persik tetap menggeber latihan.
- Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, terus mematangkan permainan timnya di sela libur kompetisi.
SKOR.id - Persik Kediri tak meliburkan pemainnya lama-lama kendati Liga 1 berhenti hingga awal April mendatang.
Dua hari dirasa cukup bagi pelatih Persik Kediri, Joko "Gethuk" Susilo, memberikan libur bagi para pemainnya di tengah rehat panjang Liga 1 2020 hingga tanggal 3 April 2020.
Tak pelak Ante Bakmaz dan kawan-kawan kembali harus menjalani latihan, Selasa (17/03/2020) sore, setelah dibekap 0-1 Persiraja Banda Aceh di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (14/3/2020).
Baca Juga: Gelandang Senior Ini Cari Solusi ''Penyakit'' Persebaya di Awal Musim
"Ada atau tidak ada rehat kompetisi Liga 1 2020 selama 17 hari, kami hanya berikan liburan dua hari saja untuk para pemain," tutur Joko Susilo.
"Ya betul, saat ini di Tanah Air tengah mengantisipasi kerawanan wabah Virus Corona di mana-mana. Bismillah saja, kami memang harus kembali latihan sesuai jadwal. Biarkan tim-tim lain menikmati liburan seminggu dan rata-rata baru berlatih tanggal 21 Maret. Tapi tidak untuk Persik Kediri," ujar Joko "Gethuk" Susilo, kepada Skor.id, Selasa (17/03/2020) malam.
Sejauh ini tim Macan Putih, julukan tim dengan jersey kebesaran berwarna ungu tersebut, masih terpaku di posisi ke-13 klasemen sementara hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
Dua hasil imbang diraih Persik dengan skor identik 1-1 saat melawan Persebaya dan Bhayangkara FC.
Terakhir, juara Liga Indonesia/Divisi Utama musim 2003 dan 2007 tersebut dipermalukan 0-1 Persiraja Banda Aceh di kandang sendiri (14/03/2020).
Pada laga selanjutnya, Persik akan melawat ke kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (04/04/2020) sore.
Baca Juga: Barito Putera Jalani Tes Kesehatan Antisipasi Virus Corona
"Alasan kami mengapa hanya memberikan pemain libur dua hari dan tidak seperti tim lain sebenarnya sederhana saja kok. 17 tim lainnya sudah bagus dan lama persiapannya," ujar Joko.
"Sedangkan kami , awal kompetisi akan dimulai saja tim baru lengkap. Apa yang kami benahi, ya semua lini seperti konsentrasi lini belakang, finishing touch, fisik, team work juga," ucap dia.
Baca Juga: UEFA Tunda EURO 2020 hingga Tahun Depan akibat Virus Corona
Persik Kediri tak mematok target tinggi di Liga 1 musim ini. Faris Aditama dan kolega hanya diminta tak degradasi kembali ke Liga 2.
"Soal target tahun pertama di Liga 1 dari manajemen, tim minimal masuk 10 besar dan akhir kompetisi tidak degradasi, Insyaallah bisa kami penuhi. Tentu haru kerja keras semua elemen di tim, termasuk suporter juga tetap sabar dan mendukung terus, kompetisi baru tiga laga dimulai," mantan striker Niac Mitra, Arema Malang, dan Persija Jakarta tersebut mengatakan.