- Andre Oktaviansyah dinyatakan pulih total dari cedera lutut yang diderita dari dua tahun lalu.
- Si Cobra, julukan Andre Oktaviansyah, sudah tampil saat Garuda Select menghadapi Bournemouth U-18.
- Fisioterapis Garuda Select, Macauley Spurling, mengungkapkan sebelumnya ada kesalahan penanganan pada cedera lutut Andre
SKOR.id - Si Cobra, sapaan akrab Andre Oktaviansyah, datang ke Inggris untuk menjalani pemusatan latihan bersama Garuda Select II dengan kondisi mengalami cedera.
Selama di Inggris, Andre Oktaviansyah fokus untuk memulihkan cedera yang sudah dialaminya sejak dua tahun lalu.
Hingga akhirnya, Andre tampil untuk pertama kalinya setelah mendapatkan penanganan khusus lagi terkait cederanya selama di Inggris, saat Garuda Select II menghadapi Bournemouth U-18, 11 Maret lalu.
Pada laga tersebut, eks pemain Tira Persikabo U-18 itu dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Kembali bermain, membuat Andre Oktaviansyah tak bisa menutupi rasa bahagianya.
Baca Juga: Tim Garuda Select Kena Dampak Virus Corona
"Alhamdulillah saya sudah pulih total karena pelatih tidak akan memberi izin main jika belum benar-benar sembuh," kata Andre.
"Selama pemulihan, menyentuh bola pun saya dilarang. Bahkan ada gerakan-gerakan tertentu yang sebisa mungkin dihindari," Andre menambahkan.
Baca Juga: Video Cedera Horor Bagus Kahfi, Ini Kata Pelatih Garuda Select
Lebih dari itu, Andre mengaku kalau dirinya sudah tidak merasakan sakit saat berlari. Dan dia berharap dapat tampil full 90 menit saat pertandingan Garuda Select II berikutnya.
"Sekarang sudah tidak merasakan sakit lagi. Namun, secara permainan masih harus ditingkatkan di kesempatan-kesempatan berikutnya," ucap Andre.
Sementara itu, pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons, memperkuat kalau Andre sudah tidak lagi mengalami cedera lutut.
"Sekarang dia (Andre) sudah sembuh 100 persen," Jake Fitzsimmons menegaskan.
Fisioterapis Garuda Select, Macauley Spurling, juga menambahkan sebelumnya ada kesalahan penanganan pada cedera lutut Andre.
Sehingga eks-pemain timnas Indonesia U-16 itu tak kunjung sembuh.
"Cederanya didapat sebelum bergabung ke Garuda Select angkatan pertama. Saya melihat ada kesalahan dalam penanganan cederanya," kata Spurling.
"Kemudian, ketika menghadapi Blackburn Rovers, kakinya terkilir hingga tulang rawan di lututnya robek," Spurling memungkasi.