- PSS Sleman harus akui keunggulan Persib Bandung usai tumbang dengan skor 1-2.
- Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, kecewa timnya gagal pertahankan keunggulan.
- Dejan Antonic sebut dua gol Persib tercipta karena gagal mengantisipasi long pass.
SKOR.id - PSS Sleman masuk zona degradasi. Tim asuhan Dejan Antonic itu menempati peringkat ke-16 dengan koleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Ini bertolak belakang dengan hasil pada tiga laga awal Liga 1 2019. Ketika itu Elang Jawa, julukan PSS, bukukan satu kemenangan dan dua kali imbang.
Musim sebelumnya, saat tampil dalam Liga 2 2018, PSS bahkan meraih dua kemenangan dan satu kemenangan dalam tiga laga awal kompetisi.
Musim sebelumnya lagi atau era pertama Liga 1 dan Liga 2, PSS bukukan satu kekalahan dan dua kemenangan. Bahkan, PSS sempat 12 kali tak terkalahkan.
Sedangkan musim ini sudah dua kekalahan tercipta dan satu laga lainnya imbang. Terbaru, tim kelahiran 1976 ini takluk dari Persib dengan skor 1-2.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Kecewa dengan Tingkah Suporter Persib
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020), Bagus Nirwanto dan rekan gagal pertahankan keunggulan setelah ciptakan gol kilat.
Hasil ini membuat Dejan Antonic kecewa. Menurut pelatih asal Serbia ini, armada tempurnya punya peluang membawa pulang minimal satu poin.
"Saya sedih kami kalah. Saya pikir kami bisa mencuri poin di sini (Bandung)," kata Antonic dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, Minggu (15/3/2020) malam.
"Kami memimpin pertandingan terlebih dahulu, tetapi kami terlalu gugup dan dua gol Persib adalah kesalahan dari kami," ia menambahkan.
Baca Juga: Pelatih Persib Anggap Gol PSS Sleman Seharusnya Tidak Sah
Dua gol Persib bermula dari long pass yang dilepaskan dari area pertahanan Persib menuju dua penyerang Maung Bandung, julukan Persib, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
"Dari menit awal sampai akhir Persib hanya bermain long pass. Seharusnya kami bisa memaksakan laga berakhir draw," ujar eks-pelatih Madura United ini.
Meski begitu, Antonic tetap memuji kerja keras pemain. "Pada babak kedua kami mengubah sistem, di mana kami lebih ofensif, cepat, dan berbahaya," katanya.
Baca Juga: PSS Sleman Makin Garang meski Ditumpas Persib
"Saya akui kerja keras anak-anak karena main di Bandung tidak mudah, terutama di babak kedua anak-anak menunjukkan kualitas yang bagus," Antonic menambahkan.
Hasil ini membuat PSS tertahan di papan bawah. Beruntungnya kompetisi jeda dua pekan sehingga Antonic punya waktu untuk mengasah lagi permainan timnya.