- Untuk pertama dalam era Liga 1, bola resmi kasta tertinggi Indonesia buatan lokal.
- SPECS Illuzion II dapat lisensi dari FIFA dan dipersiapkan selama sembilan bulan.
- Bola resmi Liga 1 2020 ini punya delapan panel dan berteknologi thermobonded.
SKOR.id - Liga 1 2020 telah dimulai sejak Sabtu, 29 Februari 2020. Menariknya, kali ini kompetisi menggunakan bola resmi buata anak bangsa.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan menggunakan match ball lokal yang tak kalah berkualitas.
Beberapa waktu lalu, perusahaan apparel lokal, SPECS, telah mengumumkan bola buatan mereka yang diberi nama Illuzion II sebagai bola resmi musim ini.
Bahkan, tidak hanya diigunakan dalam Liga 1 2020, Illuzion II juga akan dipakai dalam kompetisi Liga 2 2020 dan Liga 1 U-20 2020.
“Kami bangga bahwa produk lokal punya match ball berlisensi FIFA. Sudah di-approve secara resmi,” kata Iwan Saktiawan, Senior Brand Manager SPECS.
Baca Juga: Tiga Laga Pra Piala Dunia 2022 Dilangsungkan pada Oktober 2020
“Bola Illuzion II ini juga nantinya bisa digunakan di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia. Karena sudah mengikuti standar yang ditetapkan FIFA," ia menambahkan.
Menurut Iwan, tidak mudah bagi SPECS untuk memproduksi bola dengan standar tinggi FIFA. Mereka butuh waktu hingga sembilan bulan.
Itu dimulai dari proses pengajuan, tes kelayakan, sampai tahapan produksi. Bahkan, pabrik yang dipilih untuk produksi bola berstandar FIFA ini tak sembarang.
Bola yang boleh dipergunakan untuk turnamen resmi atau kompetisi di sejumlah negara harus dibuat di pabrik yang sudah mendapatkan rekomendasi FIFA.
Baca Juga: Persija Rugi Besar karena Penundaan Laga Melawan Persebaya
Untuk bola Illuzion II ini khusus diproduksi di salah satu pabrik rekomendasi FIFA di Pakistan.
“Jadi kalau kami misalkan apply ke FIFA, pertama kali itu yang ditanya ini dibuatnya di mana dalam form pengajuan itu," kata Iwan.
"Kalau misalkan dibuat di pabrik A misalnya, tapi pabrik itu tidak teregister di FIFA, ya tidak akan bisa diuji kelayakan. Sudah pasti di-reject," Iwan menjelaskan.
Dengan kata lain, proses untuk bisa mendapat lisensi dari FIFA sangat panjang. Setelah lolos, bola tersebut pun mendapat tanda khusus berupa kode.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Dede Sulaiman: Saya Jatuh Cinta dengan Kota Jayapura
"Kalau di bolanya itu, kodenya kalau kami masukkan ke web FIFA, sudah tertera bahwa itu bola boleh dipakai untuk liga tertinggi di masing-masing negara,” kata Iwan.
Material dan kualitas Illuzion II bahkan bisa disejajarkan dengan bola yang dipakai dalam kompetisi-kompetisi Eropa dari apparel besar macam Nike atau Adidas.
Bola Illuzion II punya dua keunggulan. Pertama, memiliki delapan panel yang saling terhubung. Ini kali pertama bola dengan panel delapan digunakan di kompetisi Indonesia.
“Jadi delapan panel ini ciri khas SPECS. Fungsinya apa? supaya daya bulatnya itu, mantul, dan lain sebagainya memenuhi standar yang ditetapkan FIFA,” Iwan menambahkan.
Baca Juga: PSSI Akan Hukum Pemain yang Mangkir dari Panggilan Timnas
Yang kedua adalah teknologi thermobonded, yaitu proses penyatuan panel tidak dijahit melainkan merekat semua antara delapan panel tersebut.
Untuk satu musim kompetisi, SPECS menyediakan sekitar 3.200 bola. Rinciannya 1.000 bola untuk Liga 1 2020 dan Liga 1 U-20 2020, sisanya untuk Liga 2 2020.
SPECS nantinya akan menjadi penyedia bola resmi Liga 1 untuk tiga musim. Setiap musim akan ada inovasi-inovasi terbaru dengan desain sampai kelebihan dari segi teknologi.
Bola Illuzion II sudah disebar ke semua klub. Sejauh ini responsnya sangat positif. Dengan kata lain tidak ada respons negatif dari pemakaian SPECS Illuzion II.
Baca Juga: Dua Pemain Asing Arema FC Berpeluang Debut saat Hadapi Persib
“Bola ini sebenarnya sudah memenuhi untuk mengikuti karakter rumput lapangan yang mayoritas ada di Indonesia. Bisa diterima sama banyak pemain," ucap Iwan.
"Tapi pasti yang akan lebih adaptif adalah kiper, karena bola baru pasti akan sedikit berbeda. Bisa dari beratnya, daya layangnya, dan sebagainya," ia memungkasi. (Furqon Al Fauzi)
Daftar Bola Resmi Era Liga 1
2017 Nike Ordem IV
2018 Nike Ordem V
2019 Mitre Delta Max
2020 SPECS Illuzion II