- Koko Ari Araya masih canggung dan malu dalam latihan timnas Indonesia.
- Pesan Aji Santoso dan Rahmat Irianto membuat Koko Ari kian percaya diri.
- Sebagai bek kanan, Koko Ari ingin tampil seperti idolanya, Alexander-Arnold.
SKOR.id - Saat wawancara, intonasi suara Koko Ari Araya cukup rendah. Ada mimik malu pula di wajahnya. Bek sayap timnas Indonesia ini masih malu-malu.
Maklum, usia Koko Ari baru 20 tahun. Pemain Persebaya ini pun baru sekali mendapat panggilan pemusatan latihan timnas Indonesia.
"Alhamdulilah senang sekali," kata Koko Ari, membuka wawancara. "Pertama enggak nyangka. Soalnya baru main dua kali di Piala Gubernur Jatim," Koko Ari menambahkan.
Pemuda kelahiran 9 Januari 2000 itu mengisahkan, pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang mengabarkan dirinya mendapat panggilan timnas.
Itu disampaikan Aji Santoso saat latihan pemulihan kondisi pada Jumat (14/2/2020) pagi, setelah sehari sebelumnya bertanding lawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Kepincut Bek Muda Persebaya, Koko Ari Araya
"Waktu pagi, waktu recovery training coach (Aji Santoso) bilang saya dipanggil ikut TC (training center) timnas. Saya pikir becanda. Masa coach?" Koko mengisahkan.
Dari awalnya hanya mengira becanda, Koko kaget saat menerima surat resmi dari PSSI, yang diberikan pihak Persebaya kepada dirinya.
Rasa haru seketika menyelimuti dadanya. Kepada orang tuanya ia mengisahkan pemanggilan itu dengan bangga dan sedikit air mata.
Aji Santoso, yang semasa mudanya dulu juga menjadi bek sayap andalan timnas Indonesia, sadar betul dengan pergolakan hati anak asuhnya itu.
Baca Juga: Spasojevic Puji Kehadiran Pemain Muda pada Pemusatan Timnas Indonesia
"Coach Aji (Santoso) pesannya jangan grogi, main biasa saja, tidak usah malu-malu," ucap Koko, menirukan wejangan sang pelatih.
Sambil menyimpan kebanggaannya di dalam dada, Koko mengontak seniornya di Persebaya, Rahmat Irianto dan Hansamu Yama Pranata.
Kebetulan, dua seniornya itu juga dipanggil timnas Indonesia dan telah bergabung dalam pemusatan latihan di Senayan, Jakarta, sejak Jumat (15/2/2020).
"Saya tanya (ke Rahmat Irianto) kalau di sana (timnas) gimana? Tuntun saya ya. Pesannya Rian (sapaan Irianto) biasa aja kayak di Surabaya. Sama," Koko menceritakan.
Baca Juga: Irfan Bachdim Beri Pujian Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Walau belum tentu lolos seleksi untuk skuad Pra Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Koko Ari senang bukan kepalang.
Bertemu dengan pemain-pemain terbaik Indonesia dan salah satu mimpinya mengenakan seragam berlambang garuda, akhirnya tercapai.
Pemuda setingga 183 centimeter ini mengatakan, ia mengidolai sosok bek sayap muda Inggris yang kini membela Liverpool FC, Trent Alexander-Arnold.
Sebagai sesama bek kanan, walau beda nasib, Koko Ari berharap penampilannya bisa sebaik pemain yang telah juara Liga Champions Eropa 2018-2019 itu.
Baca Juga: Iwan Bule Ungkap Tugas Baru Indra Sjafri bersama PSSI
"Latihan dengan coach Shin Tae-yong cukup menyenangkan. Saya tipenya suka lari, kan Shin harus kerja keras, lari, fisik. Jadi, enak saja," katanya.
Soal tekanan membela timnas, karena selalu jadi cacian suporter, baginya bukan soal. "Saya mikirnya kasih yang terbaik aja," ia memungkasi.