- Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapat sanksi dari AFC lantaran insiden yang terjadi pada laga kontra timnas Indonesia.
- Park dihukum larangan mendampingi timnya dalam empat pertandingan.
- Pelatih asal Korea Selatan itu juga telah meminta maaf atas aksi yang ia lakukan.
SKOR.id - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapatkan sanksi larangan mendampingi timnya dalam empat pertandingan menyusul insiden saat melawan timnas Indonesia.
Insiden di final SEA Games 2019 yang mempertemukan timnas Indonesia U-22 dan Vietnam U-22 mendapat sorotan dari AFC.
Konfederasi sepak bola Asia itu menjatuhkan sanksi untuk juru taktik timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Baca Juga: Skor Indeks Piala Gubernur Jatim 2020: Rating Pemain Arema FC vs Persija
Pada laga tersebut Park Hang-seo diusir wasit karena melakukan protes yang berlebihan kepada wasit.
Kejadian bermula saat pemain Vietnam Nguyen Trong Hoang ditekel pemain Indonesia, Osvaldo Haay.
Akan tetapi, wasit yang memimpin jalannya laga tak memberikan pelanggaran untuk Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun memprotes keputusan wasit dan beradu argumen dengan wasit keempat.
Park pun harus menonton dari tribune penonton saat timnya menang 3-0 atas timnas Indonesia pada laga itu.
"Saya akan menerima keputusan dari AFC. Tapi saya bisa mengonfirmasi bahwa saya tak menyerang wasit," ujar Park Hang-seo dilansir dari Fox Sports Asia.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Sebut Laga Persis vs Persib Jadi Ujian yang Bagus
"Bahasa Inggris saya tidak cukup baik untuk memaki wasit. Setelah pertandingan saya juga sudah meminta maaf," tuturnya menambahkan.
Meski menerima hukuman yang dijatuhkan AFC kepada dirinya, Park tetap bersikukuh bahwa dirinya melakukan hal yang benar.
Akan tetapi, Park mengakui bahwa dirinya terbawa suasana pertandingan yang keras.
Baca Juga: Mekanik Optimistis Valentino Rossi Tampil Cepat dalam MotoGP 2020
"Saya mendapat kartu merah setelah bereaksi atas keputusan yang salah," kata Park.
"Pada saat itu permainan sangat keras dan pemain bisa cedera. Saya mengingatkan wasit agar bisa mengatur pertandingan," ucapnya mengimbuhi.
Lebih lanjut, pelatih berusia 62 tahun itu meminta maaf atas aksi tak terpuji yang ia tunjukkan.
Baca Juga: Liga Thailand 2020: Yanto Basna Main 2 Posisi dan Telan Kekalahan
"Saya meminta maaf kepada suporter karena harus melihat perangai buruk saya di atas lapangan," ujar Park.
Selain hukuman larangan mendampingi tim, Park juga diwajibkan membayar denda sebesar 5.000 dolar Amerika (Rp69 juta).
Hukuman Park akan berlaku saat timnas Vietnam bertandang ke markas Malaysia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Maret mendatang.