- Saddil Ramdani pergi ke Bandung bukan untuk bertemu manajemen Persib.
- Akibat rumor itu, Saddil Ramdani terpaksa batalkan sejumlah agenda.
- Sempat ada kesalahpaham antara Saddil Ramdani dengan sang agensi.
SKOR.id - Pemain anyar Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, akhirnya buka suara soal Persib. Utamanya soal dirinya datang ke Bandung.
Saddil Ramdani mengaku kunjungi Bandung hanya untuk berlibur. Eks-pemain Persela ini ingin bertemu teman kuliahnya di Kota Kembang.
Agensi Saddil Ramdani pun mengetahui perihal tersebut. Bahkan, sang agensi yang memberi jatah libur selama lima hari di Bandung.
Namun, keberadaannya di Tanah Parahyangan justru menimbulkan rumor bahwa dirinya sedang bernegosiasi dengan manajemen Persib.
Alhasil, agensinya meminta Saddil akhiri liburan lebih cepat. Agen Saddil tak ingin membuat situasi semakin keruh dan tak kondusif.
Baca Juga: Saddil Ramdani Gabung, Bhayangkara FC Penuh Bintang dan Sumardji Senang
"Saya juga kaget (saat disuruh pulang), karena saya disuruh libur sama agensi ke Bandung. Saya minta (libur) lima hari," kata Saddil.
"Tapi di sana hanya tiga hari (kemudian di suruh pulang), karena sudah beredar kabar saya mau gabung ke Persib," mantan pemain Pahang FA ini menambahkan.
Pemuda 21 tahun ini pun terpaksa akhiri liburannya di Bandung lebih cepat. Bahkan, sejumlah agenda terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Resmi, Saddil Ramdani Rekrutan Terakhir Bhayangkara FC
Secara pribadi ia kecewa, sebab telah punya janji. Namun, hal tersebut dianggap jalan terbaik untuk hindari hal tak perlu.
Saddil membeberkan, sempat terjadi kesalahpahaman. Agensinya mengira Saddil bertemu dengan manajemen Persib tanpa izin.
"Dia (agensi) kira saya bertemu dengan menejer Persib, padahal saya tidak bertemu dengan dengan orang manajemen klub," ia menjelaskan.
Baca Juga: Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia di Medsos adalah Hoax
Tak ingin rumor berkembang lebih runyam, pihak agensi akhirnya percepat negosiasi dengan Bhayangkara FC, yang akhirnya langsung diperkenalkan.
Pemain kelahiran Raha, Sulawesi itu mendapat kontrak satu musim. Namun, jumlah gaji yang ia terima dari The Guardian, julukan Bhayangkara FC, dirahasiakan.