- Bek naturalisasi Persib, Fabiano Beltrame, disebut banyak membantu proses adaptasi penyerang anyar Maung Bandung, Wander Luiz.
- Sama-sama berasal dari Brasil membuat keduanya lebih mudah berkomunikasi.
- Wander Luiz kemungkinan besar bakal mendapat kontrak permanen dari manajemen Persib untuk mengarungi Liga 1 2020.
SKOR.id - Calon penyerang anyar Persib Bandung, Wander Luiz, menyebut bahwa Fabiano Beltrame telah banyak membantunya beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
Penyerang yang masih menjalani proses seleksi dengan Persib Bandung itu menyebut adaptasi dengan sepak bola Indonesia menjadi lebih mudah berkat bantuan Fabiano Beltrame.
Ia pun dapat mengenal lebih dalam mengenai Persib, mulai dari suporter hingga sejarah klub.
"Ya, Fabiano memberi banyak pengetahuan tentang Indonesia. Dia sudah berada di Indonesia selama 15 tahun," kata Wander Luiz.
"Dia orang baik dan mau membantu saya mengenal Persib lebih dalam sehingga itu sangat bagus," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut menambahkan.
Baca Juga: Persib Segera Putuskan Nasib Wander Luiz dan Geoffrey Castillion
Selain keberadaan Fabiano di tim Persib, Wander juga menyebut adaptasinya lebih mudah karena pemain-pemain Indonesia sangat ramah kepadanya.
Mereka tetap berusaha berkomunikasi dengan baik meski tak mudah karena faktor perbedaan bahasa.
Ia pun mengaku mulai kerasan tinggal di Indonesia, terutama karena suasana kekeluargaan yang ada di lingkungan Persib Bandung.
"Semua teman-teman di sini sangat baik. Semua bekerja sama untuk kemajuan tim. Saya suka ini," tutur Wander Luiz, mengimbuhi.
Baca Juga: PT LIB Hapus Regulasi Pemain U-23 pada Liga 1 2020
Meski belum mendapat kontrak permanen dari Persib Bandung, pemain kelahiran Espirito Santo itu diyakini akan segera mendapatkannya.
Jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang semakin dekat dengan sepak mula membuat Maung Bandung harus segera menentukan komposisi skuad mereka.
Ditambah, Robert Alberts selaku pelatih Persib telah memberi sinyal kepada pihak manajemen untuk mempermanenkan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.