- Apparel asal Thailand, Warrix, telah resmi rilis harga jersi timnas Indonesia.
- Harga jersi termurah timnas dibanderol Rp200 ribu dan termahal Rp999 ribu.
- Belum ada ikatan resmi berupa tanda tangan kontrak antara PSSI dan Warrix.
SKOR.id - Apparel asal Thailand, Warrix, telah resmi merilis harga jersi timnas Indonesia. Itu tersiar dalam unggahan Instagram mereka pada Rabu (29/1/2020).
Harga jersey timnas Indonesia yang paling murah dibanderol Rp200 ribu. Harga ini dianggap bersahabat dengan kantong suporter.
Dalam keterangan yang dituliskan di media sosial tersebut, harga termurah itu diperuntukan bagi suporter timnas atau jersi supporter version (SV).
Selain jersi SV, Warrix Indonesia juga merilis dua versi lainnya, yakni player issue (yang akan digunakan pemain timnas) dan repilka.
Untuk harga player issue dibanderol dengan harga Rp999 ribu, sedangkan versi replika seharga Rp499 ribu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Masalah Terbesar Timnas Indonesia U-19
Sebelum merilis jersi timnas Indonesia senior, Warrix telah promosikan jersi latihan. Jersi tersebut telah digunakan pemain timnas Indonesia U-16 dan U-19.
Sementara itu, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebut kerja sama dengan Warrix belum final. Iriawan tegaskan bahwa apparel lainnya masih berpeluang.
"Belum pasti (kerja sama dengan Warrix). Masih ada peluang untuk apparel lain. Masih ada peluang (untuk kerja sama) dengan yang lain," kata Iriawan.
"Kami akan coba dulu mana yang cocok, mana yang bagus. Jadi, masih ada peluang buat merek-merek jersi yang lain," lelaki yang karib disapa Iwan Bule itu menjelaskan.
Baca Juga: Gantikan Nike, Timnas Indonesia Gandeng Apparel asal Thailand
Sebelumnya, PSSI bekerja sama dengan Nike sebagai penyedia perlengkapan timnas Indonesia. Kerja sama itu telah berakhir pada Desember 2019.
Kendati begitu, Iriawan sebut Nike masih berpeluang jadi rekanan PSSI. Pasalnya, PSSI mencari yang terbaik, sebelum resmi digunakan untuk laga resmi Pra Piala Dunia pada Maret 2020.
"Nike masih ada kemungkinan (jadi pemasok jersi timnas Indonesia). Kami sedang mencari yang terbaik. Nanti kita lihat saja (hasilnya)," Iriawan menjelaskan.