- Persija Jakarta resmi menunjuk Sergio Farias menjadi pelatih baru.
- Sergio Farias memiliki rekam jejak gemilang saat meraih gelar juara Liga Champions Asia 2009.
- Pelatih asal Brasil itu juga pernah merengkuh gelar Liga Korea Selatan pada 2007.
SKOR.id - Pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias, punya track record cemerlang saat merengkuh gelar juara Liga Champions Asia pada 2009.
Persija Jakarta resmi memperkenalkan pelatih baru, Sergio Farias, untuk kompetisi musim 2020. Farias menggantikan peran Edson Tavares yang pindah ke Borneo FC.
Sebelum membesut Persija, Farias memimpin Gaish, tim asal Liga Mesir, selama empat bulan. Ia juga pernah berkelana ke Sudan pada 2017 hingga 2018 kala melatih Al Hilal.
Baca Juga: Referee Cam, Terobosan Baru dari Panpel Persebaya untuk Wasit
Pelatih asal Brasil itu telah memulai karier kepelatihannya sejak 1993. Pertama-tama ia menukangi beberapa tim dari tanah kelahirannya seperti Sao Mateus dan Juventus.
Juru taktik 52 tahun ini juga sempat memegang timnas Brasil junior. Tercatat pada 1998-1999 ia pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan timnas Brasil U-20. Kemudian pada 2000 ia juga menangani timnas Brasil U-17.
Karier Farias mendapat sorotan pada 2009 ketika ia menangani Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan. Pohang dipoles Farias menjadi raksasa Asia kala itu.
Baca Juga: Ambisi Ibrahimovic Akan Bantu Pemain Muda AC Milan Berkembang
Terbukti, Pohang sukses meraih gelar juara Liga Champions Asia pada 2009. Tim yang dinakhodai Farias itu mengalahkan wakil Arab Saudi, Al-Ittihad Jeddah, dengan skor 2-1.
Pohang Steelers juga mengunci gelar jawara Liga Korea Selatan pada 2009 dan Piala FA Korea pada 2008 saat diasuh Farias.
Itu merupakan gelar Liga Korea Selatan kedua Farias bersama Pohang, sebelumnya ia juga sempat mengantarkan timnya meraih gelar juara pada 2007.
Baca Juga: Latihan Perdana Sekaligus Seleksi Timnas U-19 Digelar Sore Ini
Atas prestasinya tersebut, Farias mendapat gelar individu sebagai Pelatih Terbaik di Korea Selatan pada tahun yang sama.
Farias hengkang dari Pohang setelah menjadi juara Liga Champions Asia, kariernya kemudian berlanjut ke Arab Saudi bersama Al Ahli.
Baca Juga: Tira Persikabo Datangkan 4 Pemain Lokal
Hampir satu tahun di sana, Farias tak mempersembahkan gelar apapun. Pelatih kelahiran 9 Juni 1967 itu kemudian melanjutkan kariernya ke Uni Emirat Arab bersama Al Wasl (2010-2011) dan ke China bersama Guangzhou R&F (2012-2013).
Persija bukan tim Asia Tenggara pertama yang pernah dilatih oleh Farias. Pada 2014-2015 dan 2016-2017 sang pelatih pernah menangani tim Thailand, Suphanburi FC.