- Sumardji mengaku belum ada komunikasi dengan Spasojevic.
- Bhayangkara lebih tertarik memulangkan Paulo Sergio.
- Materi pemain baru Bhayangkara tergantung kebutuhan Paul Munster.
SKOR.id - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku mempunyai hasrat untuk memulangkan salah satu pemain lamanya yang hijrah ke Bali United pada musim lalu yaitu Paulo Sergio.
Namun terkait pemain yang akan didatangkan The Guardian, julukan Bhayangkara, untuk musim 2020, Sumardji mengaku menyerahkan semua kembali kepada sang pelatih, Paul Munster.
Sumardji menjelaskan, dalam waktu dekat pihak manajemen Bhayangkara FC siap melakukan pembicaraan dengan Paul Munster.
Dari pembicaraan itu, akan didapat siapa pemain-pemain yang dibutuhkan Bhayangkara FC untuk mengarungi Liga 1 2020, termasuk kemungkinan memulangkan Paulo Sergio ke Stadion PTIK.
"Jika diminta, kami siap memulangkan Paulo Sergio," tegas lelaki berpangkat Kombes Pol. itu.
Baca Juga: Lerby Eliandry Bertekad Beri yang Terbaik untuk Bali United
Gelandang serang asal Portugal berusia 35 tahun itu sempat 1,5 tahun berseragam Bhayangkara sebelum merapat ke Bali United pada awal 2019 lalu. Ia bahkan sukses membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 pada 2017 lalu.
Namun, keinginan Bhayangkara untuk memulangkan Sergio bisa dibilang pupus. Pasalnya, Sergio sudah mulai berlatih bersama tim Bali United di Lapangan Australian Independent School (AIS), Denpasar, Selasa (7/1/2020) sore. Ini memastikan pemain asal Portugal itu tetap bertahan di Bali United.
Baca Juga: Debut, Yanto Basna Langsung Cetak Gol untuk PT Prachuap FC
Sedangkan isu lain mengenai keinginan Bhayangkara mendatangkan Ilija Spasojevic dibantah langsung oleh Sumardji. Dirinya mengaku belum ada komunikasi dengan penyerang naturalisasi timnas Indonesia tersebut.
"Kalau masalah mengembalikan Spaso, hingga saat ini jujur kami belum melakukan komunikasi apapun dengannya," ujar Sumardji.
Namun, manajer timnas Indonesia U-22 itu tidak menampik jika dirinya juga tertarik untuk memulangkan Spaso ke Bhayangkara.
"Kalau ketertarikan pastinya ada. Saya pribadi ingin melihatnya kembali bermain di tim Bhayangkara. Tetapi kami belum melakukan pendekatan, kami akan melihat ke depannya nanti seperti apa," tambahnya.
Spasojevic juga sempat merumput bersama The Guardian pada tahun 2017 dan langsung membawa gelar juara Liga 1 pada saat itu.
Jika melihat kekuatan lini depan Bhayangkara FC musim lalu, Spasojevic memang cukup dibutuhkan oleh Bhayangkara FC. Dalam dua musim terakhir, The Guardian tidak memiliki striker tajam di lini depan.
Musim lalu, Bhayangkara praktis hanya mengandalkan Herman Dzumafo dan Dendy Sulistyawan sebagai penyerang, namun performa kedua pemain tersebut belum terlalu menonjol di Liga 1 2019.