JAKARTA - Belum juga diperkenalkan ke publik Indonesia, daftar nama asisten pelatih yang bakal mendampingi Shin Taeyong sebagai pelatih timnas Indonesia, telah beredar.
Nama-nama tersebut dipublikasikan media Korea Selatan pada Kamis (26/12/2019) siang. Bahkan, nama-nama tersebut sudah beredar di media sosial.
Sebagai asisten pelatih, Shin disebutkan menunjuk Gong Ohkyun. Gong merupakan asisten pelatih timnas Korea Selatan U-20.
Untuk pelatih fisik, Shin dikabarkan menunjuk Lee Jaehong, yang sudah mendampinginya selama beberapa tahun dalam timnas Korea Selatan (senior).
Selain itu, Jaehong bakal menjadi ujung tombak Shin dalam urusan analisis. Ia akan banyak bekerja di ruang menganalisis video pertandingan lawan.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Saddil Ramdani, Sabah FA Bidik Winger Muda Persebaya
Adapun pelatih kiper yang akan dibawa ke Indonesia adalah Kim Haewon. Sama seperti dua asisten sebelumnya, Haewon juga sudah beberapa tahun mendampingi Shin.
Dikabarkan pula, Shin meminta satu asisten lagi. Namun hal tersebut menunggu persetujuan PSSI, yang baru akan ditemuinya pada Jumat (27/12/2019).
Disebutkan pula, pelatih yang meloloskan Taeguk Warriors, julukan Korea Selatan, ke putaran final Piala Dunia 2018 itu akan dikontrak dengan durasi tiga tahun.
Penandatanganan kontrak akan berlangsung pada Jumat (27/12/2019). Bila tak ada aral melintang, ia akan langsung diperkenalkan ke hadapan jurnalis.
Kabarnya pula, gaji yang akan didapat Shin tak akan sebesar gaji Luis Milla pada 2017-2018. Namun angkanya tidak terlampau jauh.
Baca Juga: Shin Tae-yong Segera Teken Kontrak Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Sejumlah sumber mengatakan, besaran gaji Shin leih besar (sedikit) dibanding saat menangani timnas Korea Selatan. Hanya saja angka pastinya tidak disebutkan.
Bila mengacu pada pemberitaan livesportasia, Shin akan mendapat satu juta dolar dalam setahun. Itu belum termasuk fasilitas tambahan.
Sebelumnya, saat menangani Korea Selatan, disebutkan bahwa Shin mendapat gaji sebesar 450 ribu euro dalam setahun. Itu tidak termasuk bonus target.
Dikabarkan pula, Shin bakal menangani timnas Indonesia kategori usia, yakni U-23 dan U-20. Namun, PSSI masih belum berterus terang mengenai hal ini.
Bila itu terjadi, ini akan menjadi situasi yang tak mudah. Pasalnya, sejumlah agenda akan berbenturan selama 2020, seperti Pra Piala Dunia 2022, Pra Piala Asia 2023.
Ditambah lagi, ada Piala AFF U-19, Piala Asia U-19. Bila PSSI gegabah, dalam artian memberikan akses rangkap jabatan berlebihan, fokus Shin bisa berantakan.*