- Kaoru Mitoma terus menampilkan permainan mengesankan bersama Brighton & Hove Albion sejak didatangkan dari Kawasaki Frontale.
- Yang menarik, striker Jepang ini menolak tawaran bermain profesional saat usianya baru 16 tahun karena merasa belum siap.
- Alih-alih, dia lebih memilih kuliah dan belajar pendidikan jasmani di Universitas Tsukuba.
SKOR.id - Kaoru Mitoma menolak kesempatan menjadi profesional pada usia 16 tahun dan memilih untuk kuliah dan dia menulis tesis kelulusan yang menarik soal dribbling yang melibatkan pemasangan GoPro di kepalanya.
Pemain internasional Jepang berusia 25 tahun, yang terus tampil cemerlang untuk Brighton & Hove Albion di musim debutnya di Liga Premier, telah mengambil rute yang tidak biasa untuk mencapai puncak.
Ketika berusia 18 tahun, Mitoma yang berbakat ditawari kontrak profesional oleh tim Liga J1 lokal, Kawasaki Frontale.
Namun, alih-alih mengambilnya dengan kedua tangan, seperti kebanyakan remaja sebaya, penyerang kelahiran Kanagawa itu menolak lamaran tersebut karena merasa belum siap menghadapi tantangan sepak bola profesional.
Yang terjadi, hanya dalam beberapa minggu kemudian, dia malah menerima tawaran untuk belajar pendidikan jasmani di Universitas Tsukuba.
Kaoru Mitoma is Mr. Clutch ????
Another late winner ???? pic.twitter.com/lWqijlgm5D— ESPN FC (@ESPNFC) February 4, 2023
"Saya pikir akan lebih baik pergi ke universitas daripada menjadi pesepakbola profesional," kata Mitoma dalam wawancara baru-baru ini dengan Eurosport. "Jadi saya mempelajari banyak hal - kepelatihan, olahraga, dan nutrisi. Saya belajar banyak hal.”
Satu hal yang menarik, selain menghadiri kuliah, Mitoma juga mengembangkan skillnya sebagai pesepakbola, dengan mewakili Jepang di sejumlah turnamen universitas.
Tetapi pada saat yang sama, dia benar-benar asyik dengan studinya. Faktanya, penyerang berperingkat tinggi ini memutuskan untuk melangkah lebih jauh saat menulis tesis kelulusannya tentang proses dribbling.
Penelitiannya melibatkan pemasangan kamera GoPro di kepala untuk merekam gerakannya, untuk memeriksa gerakan mana yang memungkinkannya melewati lawan.
Jika Anda melihat Mitoma menggiring bola, dia cenderung mengawasi lawan dan ruang di depannya daripada melihat ke bawah, ke arah bolanya. "Saya sadar menggeser pusat gravitasi lawan," katanya dalam tesisnya. "Jika saya bisa menggerakkan tubuh lawan, saya pasti menang."
Every angle of THAT @Kaoru_Mitoma goal! ???? pic.twitter.com/9xLmIPFmSQ— Brighton & Hove Albion (@OfficialBHAFC) January 31, 2023
Tesisnya bahkan juga menjelaskan mekanisme dribble dan, menurut laporan, karya tersebut menempati posisi kebanggaan di salah satu ruang kelas Universitas Tsukuba.
"Tesis milik Kaoru telah didistribusikan pada para juniornya sebagai informasi yang berguna," kata salah satu laporan itu. "Namun, sepertinya dia meninggalkan sesuatu yang lebih berharga daripada isinya."
Salah satu guru Mitoma, Masaaki Koido, yang membantu membuat tesis kelulusannya di universitas, ingat betapa gigihnya penyerang Brighton tersebut.
“Dia sangat serius,” kata Koido kepada Bunshun. “Dia bahkan memutuskan temanya sendiri dan membawanya kepada saya.”
Eks pelatihnya juga memuji gaya bermain Mitoma. "Para bek tahu apa yang akan dilakukan Mitoma selanjutnya, tetapi entah bagaimana mereka tetap tidak bisa menghentikannya," kata sang pelatih kepada JFA.
View this post on Instagram
"Bahkan ketika para bek mengira mereka memiliki keuntungan, mereka selalu tampak telah tertangkap basah. Ketika dia mulai menggiring bola di dekat area penalti di sisi kiri, dia tak terbendung."
"Saya pikir mereka menyebutnya 'zona Mitoma' di Kawasaki Frontale, tetapi fondasinya terasah di Universitas Tsukuba."
Baru setelah mendapatkan pengalaman berharga di lingkungan universitas, Mitoma setuju untuk bergabung dengan Kawasaki Frontale.
Dia melakukan debutnya pada pekan pembukaan musim 2020/21 dan segera memantapkan dirinya di tim utama Frontale, menjadi rookie pertama yang mencapai dua digit gol sejak Yoshinori Muto pada 2014.
Mitoma, yang kemudian mencetak 30 gol dalam 64 pertandingan untuk calon juara Liga J1 itu, diinginkan oleh sejumlah klub pada tahun 2021, termasuk Brighton.
Klub Liga Premier ini merekrut Mitoma dengan kontrak empat tahun sebelum mengirimnya dengan status pinjaman selama satu musim ke klub Belgia, Royal Union Saint-Gilloise - sebuah langkah yang akan membantunya menjadi terbiasa dengan sepak bola Eropa.
View this post on Instagram
"Saya telah berpikir untuk pindah ke Eropa sejak saya masih kecil," katanya pada Eurosport.
"Saya ingin bermain di liga dengan level profesional tertinggi. Jadi ketika saya bermain di J-League selama satu setengah tahun dan didekati oleh Brighton, saya merasa saya harus pergi ke sana."
Sejak kembali dari Belgia, Mitoma telah memainkan peran kunci untuk The Seagulls musim ini, tampil dalam 12 pertandingan Liga Premier sejauh ini.
Dia melanjutkan penampilannya yang mengesankan di awal Januari lalu saat lawan Everton, mencetak gol untuk pertandingan kedua berturut-turut dalam kemenangan 4-1 yang meyakinkan.
Puncaknya Mitoma menjadi pahlawan kemenangan dramatis Brighton atas Liverpool di Piala FA, dan sang bos Roberto De Zerbi pun tidak ragu mengatakan Mitoma memiliki potensi besar dan memiliki banyak kualitas untuk ditampilkan.***
Berita Kaoru Mitoma Lainnya:
VIDEO: Kamera Pinggir Lapangan Suguhkan Gol Brilian Kaoru Mitoma yang Depak Liverpool
VIDEO: Kaoru Mitoma Ukir Gol Kemenangan Dramatis Brighton atas Liverpool di Piala FA
Piala Dunia 2022: Kaoru Mitoma Siap Tampil 100 Persen di laga Jerman vs Jepang