- Andreas Christensen, Salah Satu Elemen di Balik Kokohnya Pertahanan Barcelona
- Andreas Christensen berhasil menjadi salah satu elemen kunci dalam kekokohan pertahanan Barcelona.
- Barcelona menjadi tim dengan pertahanan terbaik di paruh pertama musim.
- Andreas Christensen didatangkan secara gratis dari Chelsea pada musim panas 2022.
SKOR.id - Andreas Christensen menjadi salah satu elemen kokohnya pertahanan Barcelona sekarang ini.
Pemain asal Denmark itu tampil luar biasa di paruh musim pertama bersama Blaugrana dan mengejutkan banyak pihak.
Eriksen tiba di Camp Nou musim panas 2022 bersama Raphinha, Jules Kounde, Robert Lewandowski, Franck Kessie, Pablo Torres, Hector Bellerin, dan Marcos Alonso.
Total belanja Barcelona saat itu disebut mencapai 150 juta euro lebih, dan angka ini cukup mengejutkan karena finansial klub Catalan sedang bermasalah.
Namun, sejumlah pemain baru tersebut cukup berhasil mengubah wajah tim asuhan Xavi Hernandez. Barca tampil sebagai penguasa paruh musim dengan keunggulan 5 poin dari Real Madrid.
Mereka bahkan menjadi tim dengan pertahanan terbaik di LaLiga dari 19 pertandingan karena baru kemasukan 7 gol.
Untuk serangan, keberadaan Lewandowski membuat Blaugrana hanya kalah satu gol dari Madrid yang melesakkan 40 gol.
Penampilan menyakinkan sang bomber asal Polandia memang sudah diprediksi banyak orang.
Berbeda dengan Christensen yang didatangkan secara gratis dari Chelsea, bek asal Denmark ini tidak disangka bisa bermain luar biasa di paruh pertama musim.
Sejak memutuskan menampung Christensen, Xavi sebenarnya sudah bicara banyak tentang kehebatan yang akan diberikan pemain berusia 26 tahun itu.
Pelatih asal Spanyol itu juga sangat percaya pada sang pemain, sehingga memutuskan meminggirkan Kounde yang notabene seorang bek sentral ke kanan pertahanan.
Pertaruhan Xav terbukti berbuah manis. Semua berjalan dengan baik. Penampilan Christensen luar biasa di jantung pertahanan, begitu pun dengan Kounde muncul sebagai pemain sayap yang lebih dari cukup untuk Barcelona.
Selain kualitas defensifnya yang jelas, salah satu kekuatan Christensen terletak pada operan bolanya yang mencapai akurasi hingga 94 persen.
Pemain bernomor punggung 15 telah beradaptasi dengan sangat cepat dengan apa yang diinginkan pelatih, ke ruang ganti dan ke tim.
Dalam laga kontra Betis tengah pekan lalu, di mana sebagian besar kesuksesan datang dari mencegah tim Andalusia menguasai bola, keandalan Christensen mampu membuat perbedaan.
Di laga itu, dia melampaui akurasi 98 persen saat mengoper. Hanya satu kali dari 50 operan yang gagal.
Sepanjang musim ini, Christensen telah bermain dalam 9 pertandingan di LaLiga, 8 di antaranya sebagai starter, dengan 634 menit main.
Keandalan Christensen di LaLiga akan sangat ditunggu di Eropa, apalagi Barca tidak bisa mengandakan Araujo atau Kounde.
Barcelona akan menghadapi Manchester United di Liga Europa pada 16 Februari mendatang.
Berita Liga Spanyol Lainnya
Skor 5: Transfer Menarik di Liga Spanyol Selama Januari 2023
Raphael Varane Umumkan Pensiun dari Timnas Prancis