- Berikut head to head antarlini Argentina menghadapi Australia di babak 16 besar.
- Skuad Argentina jauh lebih mewah dibanding Australia.
- Tapi Albiceleste tetap harus mewaspadai kemungkinan kejutan yang diberikan the Socceroos.
SKOR.id - Argentina akan menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Albiceleste di atas kertas diunggulkan atas the Socceroos. Apalagi bicara soal perbedaan kualitas line-up pemain kedua tim.
Hampir semua pemain dari Starting XI Australia pada laga terakhir melawan Denmark bermain di klub yang kurang terkenal.
Bahkan empat dari 11 pemain mereka berkutat di divisi dua, termasuk penyerang Mitchell Duke di Fagiano Okayama, klub Jepang.
Bandingkan dengan skuad Argentina, yang mulai dari posisi penjaga gawang sampai lini depan bersaing di liga-liga Eropa.
Sebut saja Rodrigo de Paul untuk Atletico Madrid, Angel Di Maria bersama Juventus, bintang muda Manchester City Julian Alvarez sampai Lionel Messi yang saat ini berstatus penggawa Paris Saint-Germain.
Walaupun demikian, Argentina harus belajar dari pengalaman banyaknya kejutan tercipta dalam Piala Dunia tahun ini.
Apalagi, Albiceleste pernah jadi korban kejutan itu sendiri saat kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama.
Berikut head to head antarlini Argentina vs Australia yang akan tersaji di Stadion Ahmed bin Ali dini hari WIB nanti.
Kiper
Emilano Martinez tidak banyak bekerja saat Argentina membungkam Polandia dalam laga terakhir, karena minimnya serangan Polandia saat itu.
Tapi, penjaga gawang Aston Villa itu harus mewaspadai serangan balik mendadak yang mungkin diterapkan Australia. Martinez sudah kebobolan dua gol saat bertemu Arab Saudi.
Sedangkan di kubu Australia, posisi kiper diisi oleh Matthew Ryan. Pemain Real Sociedad ini mengawali kampanye dengan kemasukan empat gol oleh Prancis.
Tapi pada dua partai berikutnya, Ryan mengukir clean sheet seiring kemenangan atas Tunisia dan Denmark.
Belakang
Dua bek sayap Albiceleste, Nahuel Molina dan Marcos Acuna, rajin membangun serangan tim. Acuna beberapa kali mengancam gawang Polandia, hanya saja penyelesaian akhirnya kurang maksimal.
Nahuel Molina memberikan umpan matang yang berbuah gol Alexis Mac Allistar untuk memecah kebuntuan.
Ketenangan Nicolas Otamendi dalam menjaga pertahanan juga menjadi salah satu kunci kebangkitan Argentina dua laga terakhir, dan dia berpeluang adi mentor Christian Romero.
Empat bek Australia diprediksi akan kerja ekstra keras menahan gempuran Argentina.
Aziz Behich,Kye Rowles, Harry Souttar, dan Milod Degenek menjadi tembok pertahanan terakhir sebelum lini depan Albiceleste mengancam Mattew Ryan di bawah mistar.
Tengah
Performa Rodrigo De Paul saat menghadapi Argentina mendapat kritik keras, namun dia memperbaikinya di dua pertandingan terakhir versus Meksiko dan Polandia.
Enzo Fernandez dan Alexis Mac Allister bisa diandalkan berkat performa heroiknya. Enzo Fernandez mencetak gol pertamanya untuk Argentina dalami pertandingan kontra Meksiko.
Sementara Mac Allister menjadi pemecah kebuntuan kontra Polandia, ketika Albiceleste membutuhkan gol setelah penalti Lionel Messi ditepis.
Lini tengah Australia memang kalah mentereng dibanding Argentina. Namun tim Lionel Scaloni tetap harus memperhatikan pergerakan Craig Goodwin dan Mathew Leckie.
Mereka berhasil mencetak gol masing-masing ke gawang Prancis dan Denmark.
Depan
Setelah mandul dalam dua pertandingan pertama, meski dua golnya ke gawang Arab Saudi dianulir, Lautaro Martinez hanya masuk sebagai pengganti lawan Polandia.
Karena itu, formasi tiga penyerang yang diisi Angel Di Maria, Lionel Messi, dan Julian Alvarez kemungkinan akan kembali diturunkan melawan Australia.
Chemistry antara Di Maria dan Messi tak perlu diragukan, sementara Julian Alvarez berhasil keluar sebagai pembeda dengan golnya ke gawang Polandia.
Alvarez juga bisa memecah konsentrasi lawan, saat mereka berfokus pada Lionel Messi.
Lini depan Australia tidak semewah Argentina, yang diisi pemain dari tim-tim elite Eropa.
Maka dari itu, bukan tidak mungkin duet Riley McGree dan Mitchel Duke justru kesulitan mendapat aliran bola, mengingat Argentina diprediksi akan menampilkan permainan menyerang.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Preview dan Link Live Streaming Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Head to Head Argentina vs Australia