- Jules Rimet adalah salah satu tokoh penting dalam sepak bola internasional, terutama mengenai Piala Dunia.
- Jules Rimet memikirkan turnamen besar yang digelar FIFA secara mandiri, berbeda dengan Olimpiade.
- Ide visioner Jules Rimet membuat FIFA mampu menciptakan turnamen besar seperti Piala Dunia.
SKOR.id - Jules Rimet adalah salah seorang yang berperan dalam merevolusi sepak bola saat ini, terutama di kancah internasional, hingga lahirnya Piala Dunia.
Jules Rimet adalah seorang pria kelahiran Theuley, Prancis, pada 14 Oktober 1873, yang memiliki pandangan visioner tentang sepak bola.
Di kancah sepak bola internasional, nama Jules Rimet dikenal luas, terutama bagi penikmat sepak bola, karena perannya di dunia si kulit bundar.
Sebenarnya, kecintaan terhadap sepak bola, telah jauh muncul sebelum Jules Rimet berkecimpung di dunia yang membesarkan namanya itu.
Namun, sebelumnya tak banyak turnamen sepak bola antarnegara yang bisa menarik animo besar penonton, dan dihadirkan dalam besar.
Laga Inggris dan Skotlandia di Glasgow pada November 1872 adalah pertandingan internasional pertama yang digelar, dan berakhir dengan skor 0-0.
Pada 12 tahun kemudian, turnamen internasional pertama digelar, British Home Championships 1884, yang diikuti Skotlandia, Wales, Inggris (England), dan Irlandia.
Pada 1904 dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membantu mengatur tim nasional dan pertandingan mereka.
Turnamen sepak bola pertama yangg diikuti tim dari luar Britania Raya, digelar pada momen Olimpiade muism panas tahun 1908 di London dan merupakan turnamen pertama yang diakui FIFA.
Pada 1914, FIFA mengelola turnamen sepak bola Olimpiade atas nama Komite Olimpiade Internasional (IOC), tetapi itu bukanlah format Piala Dunia yang dikenal saat ini.
Pada 1921, Jules Rimet terpilih menjadi presiden FIFA, dan memberikan dorongan agar menjadi independen dari IOC. Jules Rimet juga berambisi mendirikan kompetisi yang dijalankan sendiri oleh FIFA serta menyatukan seluruh dunia melalui sepak bola.
Di luar organisasi FIFA, Jules Rimet ikut serta mendirikan klub sepak bola Red Star di Paris pada 1897, dan menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Prancis tahun 1919.
Latar belakang tersebut membuat Jules Rimet menjadi pemimpin FIFA, setelah ia membuat sepak bola Prancis lebih profesional, dan membangunnya setelah hancur karena Perang Dunia I.
Pada Olimpiade 1924 di Paris, Uruguay tampil menjadi pemenang dengan mengalahkan Swiss 3-0. Turnamen tersebut dinilai sukses besar, diikuti 24 tim, dan laga puncak disaksikan 60 ribu orang.
Pada 1928, Uruguay kembali menjadi jawara di sepak bola Olimpiade, FIFA masih menggodok rencana mereka membuat turnamen tersendiri.
Pada 28 Mei 1928, pada Kongres ke-17 FIFA di Amsterdam, Rimet mengajukan proposal luar biasa bagi FIFA untuk menggelar kejuaraan dunianya sendiri.
Proposal tersebut disetujui, setelah Uruguay menawarkan diri menanggung biaya perjalanan, negara tersebut ditunjuk mejadi tuan rumah Piala Dunia 1930 yang menjadi edisi perdana.
Pada tanggal 21 Juni 1930, Jules Rimet, delegasi FIFA, beserta tim Rumania, Prancis, dan Belgia berlayar ke Uruguay dengan kapal SS Conte Verde. Perjalanan tersebut memakan waktu dua minggu, dan tiba tepat pada waktunya untuk pertandingan pertama di 13 Juli.
Pada saat perjalanan, Jules Rimet mendapat tugas tak menyenangkan untuk menjaga trofi emas cantik yang dirancang pematung Prancis, Abel Lafleur.
Turnamen Piala Dunia 1930 bisa dikatakan sebagai pembuka yang sukses, pada laga final Uruguay menang 4-2 atas Argentina, dan ajang tersebut terus digelar setiap empat tahun sekali.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Ini Alasan Bintang Shonan Belmare Shuto Machino Masuk Skuad Piala Dunia 2022
Kisah Dua Saudara di Piala Dunia 2022, Inaki Williams di Tim Ghana dan Nico Williams di Spanyol