- Striker Nagoya Grampus, Jakub Swierczok diskors selama empat tahun oleh AFC setelah dinyatakan positif menggunakan zat ilegal.
- Sampel A pemain berusia 29 tahun itu, yang diketahui setelah kekalahan Pohang Steelers, dinyatakan positif.
- Grampus mengatakan mereka sedang berdiskusi dengan pengacara Swierczok mengenai kontraknya di klub.
SKOR.id - Striker Nagoya Grampus, Jakub Swierczok di-banned selama empat tahun oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah dinyatakan positif menggunakan zat ilegal.
Sampel A pemain berusia 29 tahun itu kembali positif. Itu diketahui setelah kekalahan Pohang Steelers dari Korea Selatan di perempat final Liga Champions Asia.
AFC untuk sementara menangguhkan pemain tersebut pada bulan Desember.
Dalam pernyataan terbaru, Nagoya mengatakan zat ilegal juga terdeteksi dari sampel B-nya dan AFC melarang pemain Polandia itu dari semua kegiatan sepak bola selama empat tahun, mulai 9 Desember 2021.
Nagoya Grampus striker Jakub Swierczok has been banned for four years by the Asian Football Confederation for a doping violation, the J1 League club announced. https://t.co/Jb7uASre1l— Reuters Sports (@ReutersSports) October 29, 2022
"Apa yang terjadi mengecewakan," kata General Manager Nagoya, Motohiro Yamaguchi dalam konferensi pers online pada Jumat (28/10/2022).
Grampus mengatakan mereka sedang berdiskusi dengan pengacara Swierczok mengenai kontraknya di klub.
Sementara itu sumber yang mengetahui detail tentang masalah itu mengatakan Swierczok berencana untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Swierczok bergabung dengan Nagoya pada 2021. Sejak didatangkan, ia telah mencetak 12 gol dalam 21 laga di semua ajang.
Swierczok juga telah mencatatkan enam caps untuk Tim Nasional Polandia.
Baca Juga Berita J.League Lainnya:
Menanti 1 Wakil Terakhir J.League ke Liga Champions Asia Musim Depan
Makoto Hasebe Tidak Sabar Hadapi Laga Uji Coba Melawan Urawa Red Diamonds