- Karim Benzema menutup tahun terbaik sepanjang kariernya dengan memenangkan Ballon d'Or.
- Dia kini telah mewujudkan tiga mimpinya: bermain untuk Real Madrid, membeli rumah untuk ibunya, dan memenangkan Ballon d'Or.
- Jumlah suara yang diraihnya adalah selisih terlebar kedua dalam sejarah.
SKOR.id - Tahun fantastis Karim Benzema ditutup dengan kemenangan Ballon d'Or, dengan begitu dia telah mencapai semua target yang telah dia rancang untuk dirinya sendiri.
Sang striker berbicara soal pencapaiannya dengan menyatakan bahwa dia selalu ingin diakui sebagai pemain terbaik di dunia. Faktanya, itu bukan satu-satunya tujuan yang dia buat.
"Ini jelas-jelas adalah musim terbaik saya karena pada akhirnya saya mendapatkan Ballon d'Or," Benzema mengatakannya kepada RMTV. "Saya telah memimpikannya sejak saya masih kecil. Ini adalah musim terbaik dalam hidup saya."
"(Dengan ini) Saya telah memenuhi tiga mimpi yang saya miliki dalam hidup saya: membeli rumah untuk ibu saya, menandatangani kontrak dengan Real Madrid, karena mereka klub terbaik di dunia, dan yang ketiga adalah Ballon d'Or ini."
"Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya."
View this post on Instagram
Sukses bersama Real Madrid
Performa gemilang Benzema adalah alasan besar mengapa Los Blancos memenangkan Liga Champions musim lalu, dan dia mengakui memenangkan lima di antaranya bersama Real Madrid adalah pencapaian istimewa.
"Ini sejarah karena kami tahu betapa sulitnya mencapai final. Saya tidak mengatakan untuk memenangkannya, tetapi untuk mencapainya."
"Memenangkan Liga Champions sangat rumit, tetapi lima adalah sejarah."
"Real Madrid adalah klub dengan sejarah dan itulah mengapa (prestasi) itu yang terbaik. Real Madrid akan selalu menang."
Kendati dia membuktikan diri sebagai pemain hebat Real Madrid sepanjang masa, Benzema tidak pernah berpikir bahwa dia berada di atas nama-nama seperti Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
"Saya tidak mungkin di atas Zizou (panggilan Zidane) dan Ronaldo, kami berbeda," katanya.
“Mereka adalah panutan dan saya tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan di lapangan, tetapi mereka membantu saya untuk mencoba melakukannya."
"Saya tidak akan pernah berada di level mereka berdua. Mereka telah memenangkan Ballon d'Or dan saya baru saja melakukannya. Tapi sulit untuk mencapai level mereka."
View this post on Instagram
Terlebar Kedua
Ada satu hal menarik setelah mala gala Ballon d'Or pada Senin malam. Jumlah suara yang diterima Benzema untuk memenangkan Golden Ball terungkap pada hari Jumat.
Itu adalah selisih terlebar kedua dalam sejarah setelah Cristiano Ronaldo pada 2016. Hanya jurnalis dari Belanda, Slovenia, Senegal, dan Mesir yang tidak menempatkan mantan penyerang Lyon itu di urutan pertama.
Selain itu, ada masalah menarik lainnya. Luis Figo memilih Gavi pertama untuk Trofi Kopa, kemudian untuk Camavinga dan ketiga untuk Mendes.
Modric, sementara itu, memilih kategori pertama untuk Camavinga, kedua untuk Gvardiol dan ketiga untuk Musala.
Di luar itu, Ricardo Kaka, Fabio Cannavaro, Jean-Pierre Papin, dan Roberto Baggio sama-sama memilih pemain Real Madrid sebagai yang pertama dalam daftar. Zidane memilih Bellingham, Camavinga dan Mendes.
Ingatlah bahwa Trofi Kopa diberikan kepada pemain di bawah usia 21 tahun dan pemenang Ballon d'Or terpilih. Setiap anggota juri memilih tiga nama pemain dan memberi mereka - sesuai urutan - 5 poin, 3 poin dan 1 poin.
Detail pemungutan suara Ballon d'Or
1. Karim Benzema: 549 poin
2. Sadio Mane: 193 poin
3. Kevin De Bruyne: 175 poin
4. Mohamed Salah: 170 poin
5. Robert Lewandowski: 116 poin***
Berita Karim Benzema Lainnya:
VIDEO: Memenangi Ballon d'Or adalah Mimpi Lama Karim Benzema
Elche vs Real Madrid: Sabet Ballon d'Or, Karim Benzema Dapat Plakat dari Presiden Los Franjiverdes
Suporter Lyon Ikut Rayakan Kemenangan Karim Benzema di Ballon d'Or 2022