- Qatar mengeluarkan biaya fantastis hingga Rp3 ribu triliun lebih untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022.
- Angka ini sangat jauh dibanding yang dikeluarkan negara tuan rumah Piala Dunia sebelumnya.
- Namun, negara ini punya alasan tersendiri mengapa mereka menggelontorkan dana fantastis tersebut.
SKOR.id - Menyelenggarakan sebuah acara internasional apalagi sekelas Piala Dunia adalah sebuah tanggung jawab besar yang tentunya membutuhkan anggaran tak sedikit dan kerja bertahun-tahun.
Namun, tetap saja banyak negara yang berebut untuk menjadi tuan rumah sebuah pesta sepak bola, dan menggeontorkan dana jutaan dolar untuk menggelar Piala Dunia.
Sejak Piala Dunia pertama kali digelar 92 tahun lalu, sulit mencari angka akurat perihal biaya penyelenggaraan.
Namun, Statista menghimpun data anggaran sejak Piala Dunia 1994. Saat itu Amerika Serikat sebagai tuan rumah mengeluarkan biaya 500 juta dolar AS atau jika menggunakan kurs saat ini mencapai Rp 7,568 triliun.
Biaya yang dikeluarkan tuan rumah terus mengalami peningkatan di setiap edisi.
Namun, Qatar bakal menjadi Piala Dunia paling mahal, dengan biaya yang ditaksir mencapai 220 miliar dolar AS (sekitar Rp3.326 triliun)
Angka ini naik drastis dari dua edisi sebelumnya, yaitu Piala Dunia 2014 Brasil (11,6 miliar dolar AS) dan Piala Dunia 2018 Rusia (14,2 miliar dolar AS).
Meski demikian, perlu dicatat pula bahwa anggaran yang dikeluarkan Qatar tidak terlepas dari visi masa depan negara ini yang dikenal dengan Qatar 2030.
Visi ini sudah diproklamirkan Qatar bahkan jauh sebelum mereka memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia pada 2010 silam.
Pada 2008 atau dua tahun setelah mereka menggelar Asean Games 2006, Qatar memiliki rencana masa depan untuk menjadikan negeri mereka siap menyongsong masa depan dengan proyek Qatar 2030 tersebut.
Visi ini di antaranya termasuk membangun sejumlah infrastruktur yang modern untuk masa depan, termasuk sarana umum, tempat tinggal, transportasi bawah tanah yang canggih, hingga sarana olahraga yang modern seperti stadion.
Visi ini yang juga dikenal dengan Visi Nasional bertujuan untuk mengubah Qatar menjadi
negara yang semakin maju pada tahun 2030.
Menjadi negara yang mampu mempertahankan negaranya sendiri dengan penyediaan standar hidup yang tinggi untuk semua rakyatnya, generasi yang akan datang.
Karena itulah, seiring dengan pembangunan sejumlah sarana Piala Dunia tahun ini, mereka pun menjadikannya sebagai modal di masa depan.
Karena itu, wajar jika kemudian mereka menjadikan momen sebagai tuan rumah Piala Dunia menjadi bagian dari negara ini menatap masa depan.
Dengan demikian, pembangunan sejumlah sarana untuk ajang Piala Dunia tahun ini tidak hanya sebatas waktu satu bulan melainkan untuk menatap masa depan.
Di luar itu, harus diakui bahwa menjadi tuan rumah Piala Dunia akan membuat Qatar menjadi negara yang akan mendapat perhatian besar.
Pada November nanti, Qatar menjadi episentrum dunia ketika mereka menggelar Piala Dunia 2022. Ini kali pertama negara Timur Tengah menyelenggarakan Piala Dunia.
Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada 1930, dengan Uruguay bertindak sebagai tuan rumah. Ketika itu total 13 tim ikut ambil bagian dan Uruguay keluar jadi pemenang.
Sejak 1930, gelaran Piala Dunia terus meningkat popularitasnya dan menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di dunia.
Popularitas yang kian meningkat selama beberapa dekade terakhir diiringi dengan berbagai perubahan.
Mulai dari negara tuan rumah, peraturan, jumlah negara yang berpartisipasi, dan tentu saja anggaran yang didedikasikan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Sejak 1930, gelaran Piala Dunia telah melewati 21 edisi. Dalam perjalanannya, acara empat tahunan ini sempat mengalami penundaan karena kejadian besar dunia, seperti pada 1942 dan 1946 yang dibatalkan akibat Perang Dunia II.
Untuk edisi berikutnya, Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar mulai November sampai Desember.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Memilih Operasi, Bek Barcelona Bakal Tidak Bisa Bela Negaranya di Piala Dunia 2022
Harry Kane Minta Fans Inggris Tidak Lontarkan Cacian hingga Piala Dunia 2022 Dimulai
Piala Dunia 2022: Profil Tim, Stadion, dan Jadwal Pertandingan