- Antonio Rudiger sangat antusias bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer musim panas lalu.
- Di luar dugaan, sikap pelatih Carlo Ancelotti menambah keyakinan bek internasional Jerman tersebut.
- Sejauh ini pemain 29 tahun itu telah tampil sembilan kali di semua kompetisi untuk Los Blancos.
SKOR.id - Antonio Rüdiger telah mengenakan jersey Real Madrid sejak musim panas 2022, dan pemain internasional Jerman ini sangat antusias bekerja bersama pelatih Carlo Ancelotti.
Sudah sangat diketahui bahwa Ancelotti selalu memelihara hubungan khusus dengan para pemainnya – dan sekarang fakta itu semakin diperkuat oleh anekdot dari Rüdiger.
Dalam wawancara SPORT1, Rudiger, 29, berbicara tentang sebuah pengalaman ketika pelatih Los Blancos itu sebenarnya telah mengunjunginya tanpa pemberitahuan sehari sebelum presentasinya kepada tim Los Blancos.
“Saya baru beberapa jam berada di rumah baru kami bersama keluarga, dan kami baru saja mengadakan barbekyu. Sampai tiba-tiba bel pintu berbunyi. Saya membukanya dan Carlo Ancelotti yang berdiri di depan saya. Itu sungguh momen luar biasa,” Rüdiger menuturkan.
"I've never experienced anything like it, no coach has ever done something like that for me."
This story from Antonio Rudiger about meeting Carlo Ancelotti for the first time is so wholesome ❤️ pic.twitter.com/wvVTe1VwZp— ESPN FC (@ESPNFC) September 20, 2022
"Don Carlo, Pelatih Legendaris"
Mantan pemain Chelsea, AS Roma, dan VfB Stuttgart itu melanjutkan: "Dia duduk di meja bersama kami, makan bersama kami dan bertemu seluruh keluarga saya. Benar-benar normal, benar-benar membumi.”
Rudiger juga mengungkapkan bahwa Ancelotti berada di rumahnya selama total dua jam.
"Kami membicarakan semua. Saya akan jujur, saya tidak pernah mengalami hal seperti itu, tidak ada satu pelatih pun yang pernah melakukan hal seperti itu untuk saya. Setelah beberapa bulan bersamanya, saya harus mengatakan, 'Ketika berurusan dengan pemain, Ancelotti tidak tersentuh'," kata Rüdiger.
Off to Sierra Leone for some days to recharge batteries for the crucial part of the season ✈️???????? Looking forward to finally launch The Antonio Rüdiger Foundation For Sierra Leone there ????????????????❤️ #Hustle #AlwaysBelieve pic.twitter.com/BRIEDmoQCv— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) January 24, 2022
"Don Carlo benar-benar seorang legenda. Dia telah mengoleksi gelar Liga Champions ketika saya masih kecil. Sekarang, bekerja dengannya setiap hari di klub paling sukses di dunia, benar-benar luar biasa," kata bek tengah kelahiran 3 Maret 1993 tersebut.
Rüdiger pindah dari Chelsea ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada awal Juli lalu.
Sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu, sang bek telah bermain sembilan kali di semua kompetisi untuk juara Liga Champions saat ini, dengan mencetak satu gol.
Latar belakang miskin
Rudiger lahir dan besar di Neukolln di Berlin. Sebuah daerah yang sulit yang banyak dihuni oleh warga pengungsi, termasuk orangtua sang pesepakbola yang terpaksa melarikan diri dari perang saudara di Sierra Leone.
Mereka datang ke Jerman dengan harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Berkeliaran di jalan, Anda akan pergi ke arah yang benar atau sebaliknya. Sepak bola telah menjauhkan saya dari masalah. Saya melihat diri saya sangat beruntung karena saya berasal dari latar belakang yang sangat miskin sehingga penting bagi saya untuk memberikan sesuatu kembali jika saya dapat membantu."
"Itu sebabnya saya berkata kepada saudara saya, saya ingin memulai sebuah yayasan untuk melakukan hal-hal baik, tidak hanya di Sierra Leone dan Jerman, tetapi di seluruh dunia.'
Dan, Rudiger menepati kata-katanya. Hari ini, dia memiliki yayasan yang melayani orang miskin dan membutuhkan di negara asalnya di Sierra Leone.
Dia juga mendanai operasi beberapa anak dengan kaki pengkor di Sierra Leone, memberi mereka harapan bahwa mereka bisa bermain sepak bola lagi!***
Berita Antonio Rudiger Lainnya:
VIDEO: Antonio Rudiger Merasa Terhormat Memainkan Pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu
Sebelum Bergabung Tahun Ini, Antonio Rudiger Sudah Didekati Real Madrid sejak 2016
VIDEO: Dilatih Carlo Ancelotti, Antonio Rudiger Incar Trofi Liga Champions