- Masa depan Massimiliano Allegri bersama Juventus mulai diragukan.
- I Bianconeri baru meraih dua kemenangan dari sembilan laga musim ini.
- Miralem Pjanic yakin memecat Allegri bukan solusi untuk masalah Juventus saat ini.
SKOR.id - Miralem Pjanic mengatakan memecat Massimiliano Allegri tidak akan masuk akal untuk Juventus, meski desakan supaya sang pelatih mundur mengemuka.
Posisi Allegri sebagai juru taktik I Bianconeri berada di ujung tanduk menyusul rangkaian hasil buruk di awal musim 2022-2023 dengan hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.
Juventus juga menderita kekalahan berturut-turut dari Benfica dan Monza pekan lalu dan kini tertinggal tujuh poin di belakang pemimpin klasemen sementara Serie A, Napoli dan Atalanta.
Desakan supaya Allegri dipecat makin membesar, tetapi klub tidak mempertimbangkan untuk mengganti pelatih dan eks gelandang Juventus, Pjanic, yakin ini keputusan tepat.
"Perubahan tidak akan masuk akan sekarang. Juventus besutan Allegri dapat membalikkan keadaan, namun semua orang harus bercermin," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tidak seorang pun bahagia, mulai dari para pemain. Allegri dan stafnya juga melakukan penilaian mereka. Musim ini seimbang dan apa pun masih bisa terjadi. Terkadang Anda harus menghadapi momen-momen berat untuk merasakan kepuasan terbesar," ujar Pjanic menambahkan.
Melihat krisi yang dialami Juventus saat ini, Miralem Pjanic meminta semua pihak untuk tetap saling mendukung, termasuk dari loyalis La Vecchia Signora.
"Ketika momen ini datang, Anda memiliki banyak keraguan dan ketidakpastian. Tak peduli siapa pun yang Anda hadapi," ujareks Barcelona ini.
"Ini masalah psikologis, tapi sekarang ini sebuah percikan cukup untuk membalikkan keadaan. Mereka harus tetap bersatu dan tidak mencari-cari kesalahan. Semua orang bertanggung jawab atas kemenangan dan kekalahan," ujar Pjanic menambahkan.
Para pemain Juventus disoraki pendukung sendiri setelah dua kekalahan terakhir pekan lalu dan tetap berdiri di depan tifosi sebagai bentuk permintaan maaf atas hasil buruk yang diderita.
Kampanye Si Nyonya Tua berlanjut pekan depan dengan laga kandang melawan Bologna.
Pjanic, 32 tahun, mencetak 22 gol dalam 178 penampilan bersama Juventus di mana dia bermain selama empat tahun dari 2016 sampai 2020.
Dia bergabung dengan Barcelona sebagai bagian kesepakatan transfer Arthur setelah pandemi Covid-19 dan kini membela Sharjah Football Club setelah periode mengecewakan di Camp Nou.
Berita Liga Italia Lainnya
Claudio Ranieri: Para Pemain Juventus Tampak Ketakutan dan Tidak Bergembira
Massimo Moratti: Inter Milan Harus Pertahankan Simone Inzaghi