- Pep Guardiola dikelilingi pemain berlabel bintang di setiap tim yang ditanganinya.
- Tapi, tidak semua pemain top cocok dengan Pep Guardiola.
- Berikut Best XI pemain top yang tidak cocok kemudian dilepas Pep Guardiola.
SKOR.id - Berikut ini adalah Best XI pemain top yang dilepas oleh pelatih Pep Guardiola.
Pep Guardiola selalu dikelilingi pemain berlabel bintang di setiap tim yang ditanganinya.
Lionel Messi di Barcelona dan Sergio Aguero di Manchester City dua dari sekian banyak bintang yang pernah diasuhnya.
Akan tetapi, tidak sedikit pula pemain top yang tidak cocok dengan juru taktik asal Spanyol tersebut.
Siapa saja mereka? Contoh terakhir adalah Alexandr Zinchenko yang dilepas ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Berikut ini barisan pemain yang "dibuang" atau terbuang dan dapat dijadikan Best XI dalam karier kepelatihan Pep Guardiola:
Kiper: Pepe Reina (Bayern Munchen)
Pepe Reina bergabung dengan Bayern Munchen pada 2014 setelah 9 tahun menjalani karier yang luar biasa di Liverpool.
Akan tetapi, di Bayern Munchen Reina hanya menjadi pelapis Manuel Neuer, tampil tiga kali di bawah Pep Guardiola dan akhirnya pindah ke Napoli pada 2015.
Bek Kanan: Pablo Zabaleta (Manchester City)
Pablo Zabaleta bisa dibilang salah satu pemain yang termasuk dalam generasi awal sukses Manchester City. Ia bermain di sana dari 2008 hingga 2017.
Pada musim panas 2017 Pep Guardiola melakukan cuci gudang termasuk melepas Zabaleta yang mulai memasuki usia veteran.
Bek Tengah: Dante (Bayern Munchen)
Dante salah satu sosok penting dalam kesuksesan Bayern Munchen meraih treble winner musim 2012-2013 bersama Jupp Heynckes, namun ia terpinggirkan ketika Pep Guardiola datang.
Dante hanya dua tahun menjadi anak asuh Pep sebelum memutuskan menyebrang ke Wolfsburg pada 2015.
Bek Tengah: Rafael Marquez (Barcelona)
Selama memperkuat Barcelona Rafael Marquez memenangkan empat gelar LaLiga dan dua gelar Liga Champions, namun kariernya di Camp Nou berakhir pada 2010, setahun setelah ia teken kontrak baru berdurasi tiga tahun.
Pemain Meksiko itu dibebaskan dari kontraknya dan kemudian menandatangani kontrak dengan klub Major League Soccer (MLS) New York Red Bulls.
Bek Kiri: Oleksandr Zinchenko (Manchester City)
Oleksandr Zinchenko bermain di bawah asuhan Pep Guardiola selama lima tahun dan lima kali membantu Manchester City juara Liga Inggris.
Guardiola sendiri mengakui Zinchenko dapat diandalkan di posisi bek kiri, namun siapa sangka pada musim panas ini ia dilepas ke Arsenal.
Gelandang: Bastian Schweinsteiger (Bayern Munchen)
Bastian Schweinsteiger adalah produk akademi Bayern Munchen yang kemudian mengantarkan mereka delapan kali juara Liga Jerman.
Namun ia kemudian berkutat dengan cedera dan pada 2015 ia dilepas ke Manchester United setelah dianggap surplus oleh Pep.
Gelandang: Yaya Toure (Barcelona)
Yaya Toure sempat menjadi gelandang andalan Pep Guardiola di Barcelona sebelum kehadiran Sergio Busquets dan dijual pada tahun 2011 ke Manchester City.
"Setiap kali saya menanyakan sesuatu kepadanya, dia selalu memberikan jawaban yang aneh. Dia mengabaikan saya sampai tawaran City datang," kata Toure dalam sebuah wawancara.
"Itulah mengapa saya akhirnya memilih pergi. Saya tidak berbicara dengan Guardiola selama setahun. Jika dia berbicara dengan saya, saya akan bertahan di Barcelona."
Pada tahun 2016 Toure dan Guardiola satu tim lagi, namun Toure diketahui tidak berdamai dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
Gelandang: Toni Kroos (Bayern Munchen)
Toni Kroos tiga kali membantu Bayern Munchen juara Bundesliga serta menjadi juara Liga Champions 2012-2013. Meski begitu ia gagal mencapai kesepakatan baru dengan Die Roten.
Dia membantu Jerman meraih kesuksesan Piala Dunia 2014 dan bergabung dengan Real Madrid seharga 20 juta pounds beberapa minggu kemudian.
Playmaker: Ronaldinho (Barcelona)
Ronaldinho bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Barcelona.
Namun nama besar pemain asal Brasil itu tidak lantas membuat kariernya di Barcelona lancar, Pep Guardiola melepasnya ke AC Milan tidak lama setelah menjabat sebagai pelatih pada 2008 silam.
Penyerang: Zlatan Ibrahimovic (Barcelona)
Pep Guardiola memboyong Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona setelah tampil apik bersama Inter Milan, mencetak 66 gol dari 117 laga.
Namun, hubungan antara manajer dan pemain ini hancur dan Ibrahimovic pun dilepas ke AC Milan setelah hanya satu tahun di Spanyol.
"Ketika Anda membeli saya, Anda membeli Ferrari. Jika Anda mengendarai Ferrari, Anda memasukkan bensin premium dan melaju kencang di jalan raya. Tapi Guardiola hanya mengisi bensin biasa dan berputar-putar di pedesaan. Dia seharusnya membeli Fiat," kata Ibra pada 2013.
Penyerang: Thierry Henry (Barcelona)
Meski menorehkan status impresif di Arsenal dengan 226 gol dalam 369 penampilan, Thierry Henry tidak dapat menolak godaan Barcelona.
Henry adalah bagian dari skuad Pep Guardiola yang meraih treble winner pada musim 2008-2009 sebelum pindah ke New York Red Bulls bersama Rafael Marquez tahun 2010.
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa nama lain seperti Deco, Mario Mandzukic, Samuel Eto'o, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus.
Berita Pep Guardiola Lainnya:
Pep Guardiola Konfirmasi Manchester City Sedang dalam Pembicaraan untuk Datangkan Marc Cucurella
Manchester City Diisukan Kejar Neymar, Pep Guardiola Beri Klarifikasi