- Penjualan jersey Paulo Dybala memecahkan rekor Cristiano Ronaldo.
- Paulo Dybala gabung AS Roma musim panas ini.
- Paulo Dybala akan mengenakan nomor punggung 21 di AS Roma.
SKOR.id - Jersey Paulo Dybala dilaporkan laris manis sejak penyerang berusia 28 tahun itu bergabung dengan AS Roma.
Bahkan dilansir dari Sport Bible, penjualan seragam Dybala memecahkan rekor jersey Cristiano Ronaldo saat pindah ke Juventus.
Dybala secara resmi menandatangani kontrak 3 tahun dengan AS Roma secara gratis pada bursa transfer musim panas ini.
Di Roma, striker Argentina itu memilih nomor 21 dan bukan angka 10 yang biasa ia pakai.
Dybala mengungkapkan keputusannnya tersebut karena ia ingin menghormati legenda I Giallorossi, Francesco Totti.
Namun, pemain 28 tahun itu tidak menampik jika suatu hari ia mungkin akan mengenakannya.
Walau tidak bisa memakai nomor keramat, jersey Dybala berhasil dijual dalam jumlah luar biasa.
Menurut media Argentina, Ole, dan Corriere dello Sport (Italia), jersey Dybala terjual pada hari pertama ia teken kontrak dengan Roma.
Tidak disebutkan jumlah detailnya tetapi dua media ini mengonfirmasi Dybala mencetak rekor baru untuk penjualan kaus di Italia pada hari pertama resmi bergabung dengan AS Roma.
Paulo Dybala has broken Cristiano Ronaldo’s record: most jerseys sold in Italy in one day, and that happened in first day, since his transfer got official. There is a total madness for his jerseys in Rome! @DiarioOle ???????????? pic.twitter.com/VYLjlpK5qC— All About Argentina ???????????? (@AlbicelesteTalk) July 22, 2022
Bahkan Dybala memecahkan rekor penjualan kaus di Italia pada hari pertama bergabung dengan tim baru yang ditetapkan Ronaldo pada 2018.
Saat ini, Dybala sedang berlatih di Portugal bersama AS Roma. Mereka akan memainkan laga persahabatan melawan Nice nanti malam.
Namun, Dybala mungkin tidak akan bermain. Ia akan melakukan debutnya di AS Roma melawan Tottenham di Israel pada 31 Juli.
Berita Liga Italia Lainnya:
VIDEO: Paul Pogba Pamer Skill di Latihan Juventus
Polisi Italia Tegaskan Pemeriksaan dan Penggeledahan atas Tiemoue Bakayoko Hanya Salah Paham