- Berikut ini Skor.id menyajikan Skorpedia dengan ulasan tentang Liga Champions Asia.
- Liga Champions Asia adalah transformasi dari Asian Club Championship, atau dulu ada Asian Champion Club Tournament.
- Dimuat pula kiprah tim Indonesia dari Asian Champion Club Tournament, Asian Club Championship, hingga Liga Champions Asia.
SKOR.id - Tahukah Skorer bahwa Liga Champions Asia sebelumnya beridentitas Asian Club Championship atau Kejuaraan Klub Asia?
Asian Club Championship pertama diselenggarakan pada 1985, yang diikuti oleh tim juara liga domestik dari negara Asia.
Pada tahun 1990, AFC kemudian membuat kompetisi Piala Winners Asia sebagai pendamping penyelenggaraan tersebut.
Piala Winners Asia diikuti oleh para juara piala domistik dan juara kedua turnamen ini dipertemukan pada Piala Super Asia, mulai 1995.
Akan tetapi, sejak 2002 terjadi transformasi. Asian Club Championship dan Piala Winners Asia digabung menjadi Liga Champions Asia.
Liga Champions Asia yang mempertemukan juara liga dan piala domestik berbagai negara Asia diikuti 16 tim di babak grup.
Kehadiran turnamen itu sekaligus menghilangkan Piala Super Asia dan Liga Champions Asia berlangsung sampai sekarang (2022).
Pada 2004, AFC menggulirkan Piala AFC sebagai kompetisi level kedua untuk tim yang tidak bisa ikut serta di Liga Champions Asia.
Sementara di 2005, AFC membuat Piala Presiden AFC sebagai kompetisi di level ketiganya, tapi dihentikan pada 2015 setelah ada penambahan peserta Piala AFC.
Untuk peserta Liga Champions Asia, bertambah menjadi 32 tim pada 2009, dan meningkat jadi 40 tim sejak 2021.
Adapun penyelenggaraan Liga Champions Asia pernah dibatalkan di musim 2003-2004 karena virus SARS dan Perang Irak.
Asian Champion Club Tournament
Untuk diketahui, asal muasal dari Liga Champions Asia adalah Asian Champion Club Tournament atau Turnamen Klub Juara Asia.
Turnamen tersebut dimulai pada 1967 dengan delapan tim yang ikut serta. Tapi wakil India dan Iran mundur, jadi hanya enam.
Yaitu Bangkok Bank (Thailand), Hapoel Tel Aviv (Israel), Korea Tungsten Company (Korea Selatan), Selangor (Malaysia), South China (Hong kong) dan Vietnam Customs (Vietnam).
Akan tetapi pada 1972, Asian Champion Club Tournament dibatalkan karena hanya ada empat tim yang ikut serta.
Setelah sempat vakum, akhirnya pada 1985, turnamen digelar dengan wajah baru yakni Asia Club Championship.
Wakil Indonesia
Sepanjang sejarahnya, sejak Asian Champion Club Tournament hingga 2022, sudah ada 17 tim Indonesia yang ambil bagian.
Akan tetapi, wakil Indonesia masih sulit berprestasi. Pencapaian terbaik adalah peringkat ketiga, di era Asian Club Championship.
Catatan tersebut dua kali terjadi yakni oleh Kramayudha Tiga Berlian pada edisi 1985-1986 dan Pelita Jaya di 1990-1991.
Adapun untuk tim yang berpartisipasi, pada lima musim Asian Champion Club Tournament, hanya ada PSMS Medan (1970).
Pada Asian Club Championship ada Kramayudha Tiga Berlian, Niac Mitra, Pelita Jaya, Arseto Solo, Arema Malang, Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta.
Sedangkan di Liga Champions Asia, terdapat Persita Tangerang, Petrokimia Putra, Persik Kediri, PSM, Persebaya, Arema Malang, PSMS, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Arema Indonesia, Persib, Bali United, dan Persija.
Menariknya, pada Liga Champions Asia, wakil Indonesia tidak ambil bagian pada tiga edisi karena alasan terlambat mendaftar.
Yakni pada 2006, 2008, dan 2017. Sedangkan di 2013, 2014, 2021, dan 2022 tak ikut sebab tidak mendapatkan jatah.
Baca Juga Skorpedia Lainnya:
Skorpedia: Mengenal X Games, Pesta untuk Penggiat dan Pencinta Olahraga Ekstrem
Skorpedia: Memahami Buyout Clause dalam Bursa Transfer