Skorpedia: Perbedaan Number 9 dan False 9 dalam Sepak Bola

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Dalam perkembangan sepak bola kini kerap muncul istilah Number 9 dan False 9.
  • Keduanya untuk pemain di lini depan dengan fungsi yang berbeda.
  • Skorpedia kali ini menjelaskan apa perbedaan kedua peran tersebut dalam sepak bola.

SKOR.id - Sepak bola semakin menarik bukan hanya karena persaingan di kompetisi liga atau timnas melainkan menarik karena perkembangannya.

Dari sepak bola di masa kini, seringkali muncul istilah Number 9 dan False 9.

Kedua istilah tersebut untuk menyebutkan tentang fungsi pemain depan. Skorpedia kali ini akan mencoba menjelaskan tentang perbedaan dari Number 9 dan False 9.

Tentu saja, akan sangat mudah dengan menyebutkan bahwa Number 9 itu adalah striker dan False 9 itu "penyerang palsu" atau pemain yang didorong ke depan tapi bukan sebagai striker.

Namun, ternyata tidak sesederhana itu membedakan antara Number 9 dan False 9.

Seperti disinggung di atas, sepak bola menjadi menarik juga karena perkembangannya. Jadi, menarik pula untuk melihat perbedaan dari aspek fungsi kedua kategori pemain tersebut.

Contohnya, bagaimana False 9 ini bisa efektif penerapannya? Apakah strategi False 9 juga harus menggunakan pemain berkarakter Number 9?

Untuk mengetahui perbedaan tersebut lebih jauh, berikut Skorpedia mencoba menjelaskan fungsi, perbedaan, serta sejarah dari perkembangan antara Number 9 dan False 9:

Pada era 1990 dan 2000-an, menjadi masa ketika munculnya duet penyerang.

Sepak bola ketika itu menampilkan duet seperti Dwight York-Andy Cole (Manchester United), Dennis Bergkamp-Thierry Henry (Arsenal), Alessandro Del Piero-David Trezeguet atau Filippo Inzaghi (Juventus).

Di Real Madrid ada Raul Gonzalez-Fernando Morientes dan di Barcelona juga memiliki Javier Saviola-Patrick Kluivert.

Kita bisa menambahkan daftar tersebut lebih banyak lagi. Jika melihat daftar itu pula, duo tersebut kombinasi antara "Number 9" dan "Second Striker".

Dapat diidentifikasi bahwa yang menjadi second striker di antaranya adalah Dennis Bergkamp, Alessandro Del Piero, atau Raul.

The second striker tersebut harus menjadi pemain yang mampu memberikan umpan yang bagus kepada sang Number 9 yaitu David Trezeguet, Filippo Inzaghi, atau Fernando Morientes.

Mereka, para second striker, bertugas untuk menciptakan peluang, mencetak gol, dan juga bertanggung jawab untuk terciptanya link-up play atau koneksi, kerja sama antarpemain di lini depan.

Pada era itu pula, masih banyak tim yang menggunakan pola atau skema 4-4-2.

Kombinasi Number 9 dan Second Striker memang sangat pas untuk menggunakan pola 4-4-2 tersebut.

Dengan berkembangnya sepak bola dalam 20 tahun terakhir ini, peran dari Number 9 ternyata juga mengalami perubahan.

Tipikal Number 9 pada masa kini adalah pemain yang selain harus mencetak gol tapi juga harus mampu menjadi penghubung untuk rekan-rekan setimnya, membuat assist, bahkan menciptakan ruang permainan.

Harry Kane dan Robert Lewandowski adalah contoh penyerang yang memiliki kemampuan spesial tersebut.

Mereka memiliki kemampuan memberikan ruang bagi para penyerang sayap dan juga memberikan operan atau umpan mematikan.

Meskipun mereka memiliki beberapa ciri sebagai False 9, mereka umumnya tetaplah dianggap sebagai striker.

Robert Lewandowski dan Harry Kane tetap ditempatkan sebagai penyerang (striker) atau Number 9.

Penyerang lain yang memiliki kemampuan seperti keduanya adalah Karim Benzema, Romelu Lukaku, Erling Haaland, hingga Andre Silva.

Mereka, barisan penyerang tersebut, merupakan Number 9 yang sangat cocok dengan pola permainan 4-3-3, 4-2-3-1, 3-5-2, atau 3-4-3.

False 9 memiliki sedikit perbedaan dengan striker. Tim yang memiliki pemain False 9 biasanya menggunakan pola 4-3-3.

Dengan demikian, pelatih yang menggunakan False 9 tidak perlu lagi menggunakan Number 9. Kecuali, dia memiliki penyerang yang bisa bermain sebagai False 9.

Tim dengan pemain yang menggunakan false nine dapat dilihat ketika timnas Spanyol menggunakan pola 4-2-3-1 di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Dari pola tersebut memperlihatkan bahwa False Nine hanya efektif ketika sebuah tim juga memiliki pemain sayap yang sangat bagus, pemain sayap yang juga bisa mencetak gol.

False Nine juga harus memiliki koneksi yang baik dengan gelandang di lapangan tengah dan mendistribusikan bola dengan baik pula kepada pemain sayap.

Tentu saja, seorang false nine juga harus memburu gol dan menciptakan assist.

Namun, seorang false nine tidak diwajibkan mencapai dua digit jumlah gol dan assist.

Roberto Firmino di Liverpool contoh dari false nine. Dia memiliki kemampuan yang istimewa, pemain yang bertransformasi dari seorang gelandang serang menjadi false nine.

Karena fungsi dari Roberto Firmino, pemain seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi semakin cemerlang dalam beberapa tahun terakhir di The Reds.

Roberto Firmino dapat memberikan assist, mencetak gol, dan juga menciptakan link-up play, yaitu menautkan mereka menjadi trio mesin gol Liverpool.

Banyak lagi contoh pemain False Nine, seperti Paulo Dybala, Antoine Griezmann, hingga Joao Felix.

Namun, penggunaan false nine bukanlah hal baru. Pada tahun 1970-an, legenda Johan Cruyff berhasil menjalankan peran tersebut baik di timnas Belanda maupun di klubnya, Barcelona.

Contoh lain dari "sembilan palsu" adalah sosok Lionel Messi tentunya di era Barcelona asuhan Josep Guardiola.

Bahkan, peran False 9 sudah ada di tahun 1920-an. Dalam tulisan Jonathan Wilson di Guardian, pemain pertama yang memainkan peran False 9 adalah Gilbert Oswald Smith.

Hanya perbedaannya, Smith memang perposisi asli sebagai penyerang yang kemudian beroprasi lebih mundur dari posisi biasanya.

Demikianlah perbedaan antara Number 9 dan False 9 serta perkembangan posisi di area lini depan tersebut.

Berita Bola Internasional Lainnya:

Jadwal Siaran Langsung Gratis J.League Juli 2022: Laga Tokyo Verdy!

VIDEO: Kompilasi Momen Terbaik Erling Haaland saat Membela RB Salzburg

Source: Skor.idWikipediaBBC SportOpera News

RELATED STORIES

Skor 5: GOAT Bulu Tangkis Indonesia dari Masing-masing Nomor

Skor 5: GOAT Bulu Tangkis Indonesia dari Masing-masing Nomor

Berikut pebulu tangkis terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki Indonesia dari masing-masing nomor pertandingan.

Pemandu Sorak Pacar Pemain Arsenal Ini Melahirkan, Bayinya 3 Hari Dalam Perawatan

Pemandu Sorak Pacar Pemain Arsenal Ini Melahirkan, Bayinya 3 Hari Dalam Perawatan

Pemain baru Arsenal Matt Turner mengungkapkan kebahagiaannya. Dia menjadi seorang ayah setelah pacarnya, mantan pemandu sorak NFL-nya melahirkan seorang bayi laki-laki.

Bek Juventus Matthijs de Ligt Capai Kesepakatan Personal dengan Bayern Munchen

Bek Juventus Matthijs de Ligt Capai Kesepakatan Personal dengan Bayern Munchen

Laporan dari Jerman menyebut bahwa bek Juventus FC, Matthijs de Ligt telah mencapai kesepakatan personal dengan FC Bayern Munchen.

Komentar Pedas Eks Pemain Inggris Jadi Sorotan: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Starter di 6 Tim Top Liga Inggris

Komentar Pedas Eks Pemain Inggris Jadi Sorotan: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Starter di 6 Tim Top Liga Inggris

Mantan pesepak bola asal Inggris, Danny Mills kembali menjadi sorotan. Kali ini berkomentar tentang peluang Lionel Messi bermain di Liga Inggris (Premier League).

Skor 10: Bintang Prancis yang Pernah Cetak Gol untuk Juventus

Skor 10: Bintang Prancis yang Pernah Cetak Gol untuk Juventus

Berikut daftar bintang Prancis yang pernah mencetak gol untuk La Vecchia Signora.

Skorpedia: Transformasi Asian Club Championship ke Liga Champions Asia

Berikut ini Skor.id menyajikan Skorpedia dengan ulasan tentang transformasi Asian Club Championship menjadi Liga Champions Asia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EVOS Esports

Esports

EVOS Umumkan Hadirnya Tim Balap Sekuya EVOS di Parade Satu 2025

Sekuya EVOS adalah sebuah tim balap yang akan berpartisipasi dalam Mandalika Racing Series 2025.

Gangga Basudewa | 01 Feb, 12:21

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Parade Satu EVOS 2025 Usung Tema Metamorfosis untuk Rebuild Tim

Parade satu EVOS diselenggarakan di Revo Town Mall, Bekasi pada Sabtu (1/2/2025) siang hingga sore WIB.

Gangga Basudewa | 01 Feb, 11:03

Hasil babak lanjutan (8 besar atau play-off degradasi) Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: PSIM Hajar Persiraja, Deltras FC Bungkam PSPS

Persibo Bojonegoro juga kembali ke jalur kemenangan dengan menundukkan Persewar Waropen, Jumat (31/1/2025).

Teguh Kurniawan | 31 Jan, 20:52

Liga Champions 2024-2025 telah melewati fase liga pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Real Madrid Jumpa Manchester City, Pertemuan Empat Musim Beruntun di Liga Champions

Pertemuan keempat Real Madrid dengan Manchester City di Liga Champions, dipastikan dari hasil undian Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 31 Jan, 13:49

Bigetron Con 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Ini yang Akan Diumumkan Bigetron Esports di Acara CON 2025

Akan ada pemain baru yang diumumkan dan pemain lama yang berpisah, serta sponsor baru.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:24

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

BPK Penabur Jakarta Gelar Turnamen Esports untuk Hapus Pandangan Miring

Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jabodetabek ikut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:16

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 31 Jan, 02:03

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 31 Jan, 02:00

Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025: Pekan Ketiga Grup X dan Y

Empat laga pekan ketiga babak 8 besar Liga 2 2024-2025 akan dihelat pada Jumat (31/9/2025) dan Sabtu (1/2/2025).

Teguh Kurniawan | 30 Jan, 20:38

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025: Pekan Keempat Grup J dan K

Grup J dan Grup K babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025 menghadirkan masing-masing dua laga, akhir pekan ini.

Teguh Kurniawan | 30 Jan, 19:56

Load More Articles