- Sukses Real Madrid memenangkan tujuh final Liga Champions terakhir mereka selalu dibayangi sejumlah ritual sebelum laga pamungkas.
- Yang terbaru adalah Karim Benzema tidak lagi ditunjuk sebagai wakil tim untuk konferensi pers di semifinal.
- Kepergian Cristiano Ronaldo juga telah mengubah satu tradisi Los Blancos.
SKOR.id - Fakta bahwa Real Madrid telah memenangkan masing-masing dari tujuh final Liga Champions terakhir mereka, terutama empat final terakhir, berarti bahwa sejumlah ritual tertentu sebelum duel memang akan selalu membayangi langkah mereka.
Los Blancos akan menghadapi final lainnya, kali ini melawan Liverpool di Stade de France di Paris. Mari kita lihat tradisi klub menjelang final.
Perayaan rahasia
Aturan pertama adalah tidak membicarakan perayaan. Toh Real Madrid telah mempersiapkan segalanya jika mereka memenangkan trofi, tetapi itu tetap rahasia yang tersembunyi.
Takhayul konferensi pers
Karim Benzema merupakan pemain yang dipilih oleh Real Madrid untuk mewakili klub dalam konferensi pers pra-pertandingan sebelum kekalahan 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 14 Februari lalu. Fakta bahwa Los Blancos kalah dalam pertandingan itu mencegahnya menghadiri konferensi pers sebelum final, dengan Marcelo dan Thibaut Courtois yang kali ini ditunjuk berbicara di depan media.
Then, the players did some fitness work and played a game on a small pitch. pic.twitter.com/PRQfpzcxTG— Real Madrid Info ³⁵ (@RMadridInfo) May 27, 2022
Pesawat VIP
Real Madrid selalu mencarter pesawat untuk mengangkut kerabat, agen, mantan pemain, anggota kehormatan, jurnalis dan selebriti. Jurnalis Jorge Bustos dan Manuel Jabois dianggap sebagai penumpang tetap, sedangkan Richard Gere hadir di final Liga Champions 2016 di Milan.
Nacho Pena: Penyiar keberuntungan Real Madrid
Jurnalis DirecTV ini melakukan debutnya di final Lisabon dan sejak itu ia selalu bertanggung jawab untuk menyemangati para penggemar Real Madrid dan mengumumkan susunan pemain dan gol tim.
Spanduk
Real Madrid akan kembali memasang spanduk besar bertuliskan 'Hasta el final, vamos Real', yang berarti 'Sampai akhir, ayo jalan Real Madrid'.
Kroos: Yang terakhir turun dari bus
Ritual ini dilakukan di semua pertandingan musim, terutama duel penting. Yang terakhir turun dari bus adalah Toni Kroos. Itu akan selalu terjadi seperti ini.
Kroos, Casemiro, Marcelo the only ones who praise Ronaldo since he left Madrid. https://t.co/fTRdO8bIPH— CR7 Rap Rhymes (@cr7raprhymes) February 17, 2022
Awak pesawat
Real Madrid mengatur agar kru pesawat untuk putaran final di Lisabon, Milan, serta Cardiff akan selalu sama. Tradisi itu dimulai saat jalan menuju Lisabon, setelah Los Blancos mengalahkan Bayern Munich 4-0 di Allianz Arena di babak semifinal. Tradisi itu rusak di Kiev karena jarak dan perubahan pesawat.
Foto tanpa pemain jimat
Hanya ada satu tradisi yang tidak diikuti, karena Cristiano Ronaldo telah hengkang dari klub. Bintang Portugal itu, Marcelo dan Casemiro selalu mengambil foto yang sama dalam perjalanan ke kota yang menjadi tuan rumah final Liga Champions.***
Berita Real Madrid Lainnya:
Prediksi Pembalap MotoGP Jelang Final Liga Champions, Mayoritas Pilih Real Madrid
Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Ini Harga Medali untuk Kedua Finalis
10 Fakta Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, The Reds Incar Gelar ke-7