- Jurgen Klopp akan membawa Liverpool tampil di final Liga Champions 2021-2022.
- Ini kali kedua Jurgen Klopp dan Liverpool berhasil ke final setelah 2017-2018.
- Berikut ini wawancara Jurgen Klopp jelang final menghadapi Real Madrid.
SKOR.id - Momen buruk di Kiev. Inilah salah satu yang kerap didengar oleh Jurgen Klopp jelang menghadapi Real Madrid dalam final Liga Champions, hari ini atau Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Bertemunya Liverpool dengan Real Madrid memang mengingatkan kembali tentang final yang terjadi di Kiev pada 2017-2018. Ketika itu, Liverpool takluk dari Los Blancos.
Banyak yang terjadi dalam final tersebut yang membuat Liverpool mengalami kekalahan. Namun, kali ini, Jurgen Klopp tidak mau kekalahan itu terulang.
Liverpool telah mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di Kiev. Lagi pula, ada yang berbeda terkait kekuatan Real Madrid dan timnya saat ini.
Pelatih berusia 54 tahun ini optimistis bahwa Liverpool dapat meraih kemenangan dan meraih gelar Liga Champions 2021-2022.
Ini menjadi musim yang sangat bagus bagi Liverpool meski mereka harus gagal meraih gelar Liga Inggris.
Lalu, apa penilaian Jurgen Klopp tentang final kali ini, tentang pertemuan untuk kedua kalinya dengan Real Madrid di final sepanjang dirinya sebagai pelatih The Reds?
Berikut ini pernyataan Jurgen Klopp terkait final Liga Champions 2021-2022 lawan Real Madrid yang dirangkum dari as.com:
Apakah duel kali ini berbeda dibandingkan dengan final di Kiev?
Ini akan berbeda. Tapi, kami memiliki sikap yang bagus dan ini adalah final dan tidak ada dari kami semua yang masih merasakan kekecewaan dari final itu.
Bagi saya, ini sangat penting. Anda harus belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi tim terbaik dan Anda selalu membutuhkan keberuntungan dalam final.
Pemain Madrid telah banyak meraih kemenangan di Liga Champions. Jadi, akan merasa sangat baik bagi mereka mencapai final ini setelah meraih gelar di tahun-tahun sebelumnya.
Musim ini akan menjadi musim yang sangat baik bagi Liverpool....
Ini akan menjadi musim yang lebih fantastis jika kami memenangkan Liga Champions. Anda tidak akan tahu ketika Anda akhirnya kembali lagi ke final.
Kami telah berhasil ke final tiga kali dalam lima tahun dan saya saya masih belum bisa memahami tentang Real Madrid tapi kami sudah terbiasa.
Secara historis, ada dua tim yang sangat kuat di kompetisi ini.
Apa yang Anda kagumi dari Real Madrid?
Bagaimana mereka comeback, itu sesuatu yang sangat spesial. Namun, tim ini (Madrid) penuh dengan pemain-pemain yang sarat pengalaman dan mereka tahu bagaimana menghadapi laga final.
Sedangkan kami adalah tim yang percaya diri. Jelas sekali bahwa Madrid adalah tim yang mampu melakukan hal-hal yang spesial. Kami harus membuat mereka tidak tahu betapa bagusnya mereka.
Liverpool pun mampu melakukan hal-hal seperti itu?
Ya, kami juga pantas mendapatkan pujian itu dan pemain saya telah bermain dengan sangat sensasional.
Saya ingin, kami hanya fokus dengan diri kami sendiri. Jika mereka bermain 90 menit seperti yang mereka perlihatkan dua menit lawan Manchester City, itu akan menjadi sangat sulit bagi kami. Namun, untungnya, tidak akan seperti itu.
Anda yang berbeda dari Real Madrid sejak final di Kiev?
Pertama, mereka adalah tim yang top, klub dengan kelas dunia dan mereka tahu dengan sempurna bagaimana memenangkan sebuah pertandingan.
Pemain kunci mereka sudah kami hadapai di final pada 2018, khususnya di lini tengah. Masih sama. Ada hal-hal yang sama seperti sebelumnya.
Namun, pertahanan mereka jelas telah sangat berubah. Di lini depan tidak ada lagi Cristiano Ronaldo. Ya... tapi Karim Benzema masih di sana dan dia mendapatkan dukungan dari para pemain Brasil.
Mereka memiliki performa serangan yang sangat berbahaya, hal-hal inilah yang membuat mereka adalah tim berkelas dunia.
Jelang final ini ada kata tentang "balas dendam"....
Pertama, kekalahan di Kiev memang sangat sulit kami terima. Begitu banyak yang terjadi pada malam itu. Tapi, saya tidak percaya bahwa laga ini sebagai pembalasan.
Saya paham bahwa kata pembalasan itu ide yang menarik, tapi saya itu bukan sesuatu yang tepat. Ini adalah pertandingan dengan level tertinggi dan siapapun tentu akan melihat ini sebagai sesuatu yang besar.
Apa yang bisa Anda katakan tentang Carlo Ancelotti?
Carlo bagi saya adalah adalah pelatih yang paling sukses di dunia.
Kami memiliki hubungan yang fantastis, kami pergi makan malam beberapa kali ketika dia masih melatih Everton. Saya sangat menghormatinya.
Ada pemain Liverpool yang jelang final ini kontraknya akan segera berakhir....
Itu tidak akan memberikan efek di final. Kami belum membicarakannya. Kami juga belum memiliki penilaian tentang rencana mereka, karena jadwal yang sangat padat.
Musim ini Anda telah memenangkan dua gelar....
Sebelumnya, saya tidak tahu seberapa besar saya menyukai Piala Liga Inggris, sampai akhirnya saya memenangkannya. Sama halnya dengan Piala FA.
Dengan jadwal yang padat yang telah dilalui, ada kekhawatiran tim Anda kurang istirahat....
Ini menjadi sebuah persoalan memainkan laga final setelah kami baru bermain tiga hari sebelumnya, seperti halnya pada 2016 di Liga Europa. Tapi, sekarang berbeda. Kami segar dan bersemangat.
Berita Liga Champions Lainnya:
Final Liga Champions: Siap Adu Penalti, Liverpool Latihan Gunakan Teknologi Sensor Otak
Final Liga Champions: Steve McManaman Peringatkan Liverpool soal Magis Real Madrid