- FIFA resmi menskors Rusia dari Piala Dunia 2022 pada awal Maret lalu.
- Federasi Sepak Bola Rusia pun sudah mengajukan banding, dan ditolak.
- Meski demikian, Rusia tetap ngotot ingin ke Qatar dan merasa FA mereja berhak ikut Kongres FIFA di Doha.
SKOR.id - Rusia ngotot ingin pergi ke Qatar meski tim nasionalnya sudah diskors dari gelaran Piala Dunia 2022.
Pada 5 Maret 2022 lalu, FIFA telah resmi mengeluarkan Rusia dari perhelatan Piala Dunia 2022 yang rencananya akan dihelat di Qatar.
Banyak anggota FIFA yang mengecam pemerintah Rusia atas invasinya ke Ukraina.
RFU bahkan telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap keputusan untuk melarang Rusia dari kompetisi FIFA dan UEFA, tapi ditolak CAS.
Delegasi Rusia bahkan "berani" hadir di Kongres FIFA yang digelar di Doha pada 31 Maret ini.
Dilansir dari Independent, Alexy Sorokin (Delegasi Rusia) bersikeras bahwa skorsing seharusnya hanya berlaku buat tim nasional.
Menurutnya, delegasi Rusia masih harus diperbolehkan untuk terbang ke Qatar dan berembuk bersama delegasi lainnya.
"Kami merasa agak aneh bahwa tim Rusia tidak diizinkan bermain di kualifikasi (Piala Dunia) ini,” kata Sorokin.
"Ini aneh. Kami merasa bahwa para pemain sepak bola dan pecinta sepak bola kami tidak ada hubungannya dengan (invasi)," tambahanya.
Lalu untuk apa delegasi Rusia terbang ke Qatar? tentu saja untuk menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah gelaran Euro 2028 atau 2032.
Selain itu, Sorokin juga ingin menghadiri pertemuan tahunan terbesar asosiasi nasional sepak bola dunia tersebut untuk menyampaikan pendapatnya tentang kondisi yang terjadi.
Lebih lanjut, Sorokin mengatakan jika Rusia akan tetap menawarkan diri sebagai tuan rumah di Euro 2028 atau 2032.
"Ini adalah tawaran dua tahun, kami memiliki pilihan tahun 2028 atau 2032. Kami harus mulai," tambahnya.
Baca Juga:
Usai Xavi Hernandez, Kini Giliran Gelandang Barcelona yang Ingin Lionel Messi Kembali
Kembali Bertepuk Sebelah Tangan, Incaran Barcelona Ingin Gabung Real Madrid