- Ralf Rangnick menilai Manchester United perlu menyontek formula "rahasia" Manchester City.
- Manchester City vs Manchester United akan bentrok di Stadion Etihad pada pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (6/3/2022).
- Jelang derbi, Manchester United tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir Liga Inggris.
SKOR.id - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick merasa timnya perlu menyontek formula "rahasia" milik Manchester City.
Manchester City vs Manchester United akan bentrok di Stadion Etihad pada pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (6/3/2022).
Dalam beberapa tahun terakhir Man United tidak seperkasa dulu dan kesulitan bersaing dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Rangnick mengatakan Man United harus mulai mengikuti cara rival mereka, Man City dan juga Liverpool jika ingin kembali berjaya.
Musim ini, prioritas utama Setan Merah adalah finis di posisi keempat dan melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions.
Selama tiga bulan mengasuh Bruno Fernandes dan kawan-kawannya, Rangnick mulai menemukan kelemahan di Man United.
Menurut juru taktik asal Jerman ini, tim kehilangan stabilitas, sesuatu yang dimiliki Man City dan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.
Pep Guardiola dan Jurgen Klopp dianggap Rangnick sudah mapan dalam jabatan mereka. Faktor tersebut yang menjadikan Man City dan Liverpool jadi dua tim terbesar di Inggris untuk saat ini.
"Mereka memiliki identitas yang sangat jelas dan ide yang jelas tentang bagaimana mereka ingin bermain," tutur Rangnick.
"Saya mengenal Jurgen secara pribadi, begitu juga Pep yang saya kenal tiga tahun lalu di Jerman ketika ia di Bayern Munchen. Mereka memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana ingin bermain."
"Ide ini adalah hal pokok untuk semua klub. Ini rahasia di balik kesuksesan mereka: bahwa mereka tahu persis bagaimana mereka ingin bermain."
Rangnick menambahkan bahwa identitas yang jelas tersebut adalah pedoman untuk semua yang mereka lakukan di klub.
"Tidak hanya untuk pemain baru tetapi juga untuk anggota staf dan ahli di berbagai bidang permainan yang telah menjadi lebih penting dalam permainan 10-15 tahun terakhir," jelasnya.
"Ini adalah kesamaan yang dimiliki semua klub di Eropa. Ini adalah sesuatu yang juga di Manchester United perlu dikembangkan dan ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan."
Rangnick mungkin saja bisa menumbuhkan hal itu di Man United jika kembali dipercaya sebagai penasihat klub di akhir musim, saat masa jabatan pelatihnya berakhir.
Untuk saat ini, fokus pelatih 63 tahun itu mencoba membangun stabilitas jangka pendek di tim utama.
Sejauh ini, Man United tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir Liga Inggris yang merupakan tren positif.
Berita Manchester United Lainnya:
Manchester City vs Manchester United: Catatan Merah Cristiano Ronaldo di Derbi Manchester
Cristiano Ronaldo Harusnya Malu pada Statistik Luuk de Jong