- Kontrak Marcelo di Real Madrid akan selesai pada akhir musim ini.
- Bek sayap asal Brasil ini menyatakan keinginannya pensiun di Bernabeu.
- Statusnya sebagai kapten tidak lantas membuat perpanjangan kontrak Marcelo didahulukan.
SKOR.id - Kontrak Marcelo di Real Madrid berakhir pada 30 Juni tahun ini, namun bek asal Brasil tersebut berharap bisa pensiun sebagai penggawa Los Merengues.
Marcelo membela Madrid sejak 2007 ketika klub ibu kota Spanyol membelinya dari Fluminense.
Real Madrid menjadi satu-satunya tim Eropa yang dibela pemain 33 tahun ini setelah ia meninggalkan kampung halamannya.
Selama 15 tahun berseragam Los Blancos, Marcelo tampil 540 kali di berbagai ajang, menyumbang 38 gol.
Pemain internasional Brasil ini juga menyabet semua gelar, yaitu La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan perpanjangan kontrak yang akan kadaluarsa di akhir musim.
“Ini klub saya. Saya ingin main sampai putra saya tumbuh besar sehingga saya bisa bermain dengannya, dan saya ingin terus berada di level tinggi,” tutur Marcelo dalam wawancara dengan acara TV Spanyol, El Hormiguero.
“Kami punya laga-laga penting. Saya adalah kapten dari tim terbaik di dunia. Saya tenang dan merasa dilindungi,” imbuhnya.
“Saya tidak berpikir terlalu jauh. Semuanya memiliki akhir. Saya ingin pensiun di sini, tapi bukan saya yang membuat keputusan.”
Marcelo menegaskan hanya fokus membantu Los Merengues meraih target musim ini, apalagi ia merupakan kapten Si Putih sejak kepergian Sergio Ramos ke Paris Saint-Germain.
Namun, ia memastikan statusnya sebagai salah satu kapten Madrid tidak berkontribusi pada penandatanganan kontrak baru.
“Tidak ada keistimewaan (untuk menandatangani kontrak baru). Ini memberikan saya kebanggaan menjadi salah satu kapten, tapi masih ada tiga kapten lainnya,” Marcelo menambahkan.
“Ini sebuah tanggung jawab besar.”
Baca Berita Real Madrid Lainnya
Tiket Real Madrid vs Paris Saint-Germain Sudah Ludes Terjual
Ikuti Real Madrid, Xavi Hernandez Sebut Serangan Balik adalah DNA Barcelona