- Sofia Abramovic, putri dari pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengkritik Presiden Rusia, Vladimir Putin.
- Roman Abramovich saat ini tidak diperbolehkan berada di Inggris.
- Sofia Abramovich mengecam propaganda Kremlin.
SKOR.id - Putri dari Roman Abramovich (pemilik Chelsea) mengunggah kritik kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, melalui sosial medianya.
Rusia melakukan serangan terhadap Ukraina yang dilakukan sejak Kamis (24/2/2022) WIB.
Invasi tersebut mempengaruhi beberapa hal, termasuk dunia sepak bola.
Roman Abramovich yang berasal dari Rusia menjadi salah satu yang terkena dampak tersebut.
Ia diketahui sebagai salah satu orang terdekat dari Vladimir Putin. Oleh karena itu, ia dilarang tinggal di Inggris untuk masalah keamanan.
Abramovich sudah jarang berada di rumahnya yang berlokasi di London. Ia sempat terlihat pada tahun lalu.
Sementara itu, Sofia, lebih banyak menghabiskan waktunya di London. Wanita 27 tahun tersebut mengkritik tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat pesan yang mengecam propaganda Kremlin.
"Kebohongan terbesar dan paling sukses dari propaganda Kremlin adalah bahwa sebagian besar orang Rusia mendukung Putin."
Roman Abramovich kabarnya juga terancam kehilangan Chelsea terkait krisis ini.
Kabarnya, beberapa perusahan swasta, termasuk dari Amerika Serikat tengah memantau situasi di Chelsea.
Mereka tengah memantau Chelsea jika bersedia dijual dengan harga 1,5 miliar pounds.
Berita Chelsea lainnya:
Konflik Rusia-Ukraina: Chelsea Tidak Akan Terpengaruh jika Roman Abramovich Masuk Daftar Hitam
Dari Isu Rusia dan Tuduhan Korupsi, Roman Abramovich Terancam Kehilangan Chelsea