- Kilas balik sejumlah gol, pemain, dan momen penting dari pekan ini di dalam sejarah LaLiga.
- Tanggal 10 hingga 14 Februari terdapat momen menarik pada masa lampau di LaLiga.
- Momen David Beckham dan Fernando Morientes menjadi contohnya.
SKOR.id - Kilas balik sejumlah gol, pemain, dan momen penting dari pekan ini di dalam sejarah LaLiga (Liga Spanyol), berikut ulasannya:
10 Februari: Perpisahan Beckham dimulai dengan sebuah gol (2007)
Real Madrid bertandang ke Stadion Reale Arena milik Real Sociedad pada 10 Februari 2007, dan tertinggal lima poin dari Barcelona di puncak klasemen, dengan galactico David Beckham baru saja mengumumkan kepindahannya ke tim MLS, LA Galaxy pada akhir musim.
Suasana hati Real Madrid menurun di awal pertandingan, ketika gol dari Mikel Aranburu membawa Real Sociedad ungguk.
Kemudian, Beckham mengambil tendangan bebas dari jarak 22 meter untuk menyamakan kedudukan.
Peluang Los Blancos untuk merebut gelar LaLiga hidup kembali, dan gol kemenangan dari Ruud Van Nistelrooy memastikan tiga poin bagi tim asuhan Fabio Capello tersebut.
Tendangan bebas Beckham adalah yang terakhir dari catatan 13 golnya di LaLiga, dan kini dikenang sebagai titik balik penting musim itu.
Madrid hanya kalah satu pertandingan lagi di sisa musim saat mereka mengejar Barça untuk memenangkan gelar pada hari terakhir, memungkinkan Beckham pergi ke Los Angeles dengan medali LaLiga.
10 Februari: Morientes mencetak repoker (lima gol) melawan Las Palmas (2002)
Real Madrid unggul 1-0 melawan Las Palmas pada 10 Februari 2002 ketika striker Fernando Morientes menyundul umpan silang Luis Figo.
Setelah Zinedine Zidane menambah skor menjadi 2-0, umpan sempurna Figo membantu Morientes mencetak gol keduanya.
Hat-trick El Moro terjadi setelah ia menyambar bola hasil tembakan Figo yang ditepis kiper Las Palmas, Nacho Gonzalez.
Gol bunuh diri Angel membuat segalanya menjadi lebih buruk bagi tim asal Kepulauan Canary tersebut, sebelum umpan silang sempurna lainnya dari Figo disundul masuk ke gawang oleh Morientes untuk 'poker', atau gol keempatnya.
Baik Real Madrid dan Morientes belum puas, menyusul umpan Oscar Minambres yang kembali dikonversi menjadi gol oleh Morientes untuk mencetak gol kelimanya – sebuah 'repoker' dalam bahasa Spanyol – dan pertandingan berakhir dengan skor 7-0.
Morientes mencetak total 122 gol di LaLiga bersama Albacete, Real Madrid, dan Valencia, tetapi tidak ada yang menandingi 'repoker'-nya melawan Las Palmas.
12 Februari: Tendangan salto Torres dalam pertandingan seru di Vicente Calderon (2017)
Kunjungan Celta Vigo ke Atletico Madrid pada 12 Februari 2017 adalah insiden yang dikemas layaknya pertandingan LaLiga.
Celta memainkan peran penuh dengan gol sundulan Gustavo Cabral yang mengejutkan publik Vicente Calderon, lalu John Guidetti menyelesaikan serangan balik cepat untuk membuat kedudukan menjadi 2-1 bagi tim tamu dengan 12 menit tersisa.
Selanjutnya, Yannick Carrasco juga mencetak gol dengan tendangan voli dari jarak 18 meter, dan Antoine Griezmann yang mencetak gol kemenangan bagi Atlético dari umpan Kevin Gameiro pada menit ke-88.
Tendangan dari gelandang Celta, Jozabed, juga membentur tiang, sementara tendangan penalti Fernando Torres juga membentur mistar gawang.
Namun, yang paling dramatis dari semuanya adalah tendangan salto akrobatik dari Torres untuk menaklukkan kiper tamu Sergio Álvarez di babak pertama.
Torres mencetak 103 gol LaLiga dalam dua periode sebagai pemain Atlético, tetapi beberapa gol menunjukkan kombinasi fisik, teknis, dan insting predator yang baik dari mantan penyerang tengah Spanyol tersebut.
14 Februari: Leganes jatuh cinta pada Butarque (1998)
Berawal dari pembentukan CD Leganés pada tahun 1928 di kota satelit yang berlokasi di selatan kota Madrid, Los Pepineros bermain selama empat dekade di Stadion Campo de la Plaza de Roma.
Kemudian, tempat tersebut berganti nama menjadi Stadion Luis Rodríguez de Miguel sampai tahun 1998, tepatnya ketika mereka pindah ke lingkungan yang lebih modern di Stadion Butarque milik pemerintah kota.
Laga pertama pada 14 Januari 1998 berakhir imbang 1-1, yakni pertandingan LaLiga SmartBank melawan Xerez, dengan Julian Ronda dari Leganés menyamakan kedudukan setelah tim tamu unggul terlebih dahulu melalui Fernando Roman.
Di lini depan untuk tim tuan rumah hari itu terdapat calon superstar Barcelona, Samuel Eto'o, dan penyerang asal Brasil, Catanha, yang bermain di papan atas untuk Málaga CF dan RC Celta.
Pada tahun 2016, Leganés sendiri telah mencapai level LaLiga Santander, dan Stadion Butarque ditingkatkan menjadi stadion berkapasitas 11.000 tempat duduk, yang saat ini menjadi salah satu tempat paling nyaman dan sederhana untuk menonton pertandingan sepak bola Spanyol.
Baca Juga Berita LaLiga Lainnya:
Seputar LaLiga Pekan Ini: Joan Jordan Perpanjang Kontrak hingga UD Ibiza Datangkan DJ Anna Tur
LaLiga Siap Meminta Pemblokiran terhadap Pembajakan Tayangan Sepak Bola