- Irfan Bakti yang pernah menangani Persipura mendukung kolega Shin Tae-yong, Kim Pan-gon yang kini melatih timnas Malaysia.
- Kim Pan-gon adalah pelatih asal Korea Selatan yang baru saja deal menjadi arsitek baru timnas Malaysia.
- Timnas Malaysia memilih kolega pelatih Indonesia, Shin Tae-yong setelah arsitek lamanya, Tan Cheng Hoe mundur pascagagal di Piala AFF 2020.
SKOR.id - Pelatih berpengalaman yang pernah menangani Persipura, Irfan Bakti Abu Salim mengharapkan kehadiran kolega Shin Tae-yong, Kim Pan-gon memberi dampak maksimal bagi timnas Malaysia.
Pelatih Persipura pada 2007 ini mengatakan, Kom bukan sekadar jadi "bahan" eksperimen saja bagi timnas Malaysia.
Arsitek klub Liga Malaysia, Kuching City FC yang berusia 71 tahun itu sangat berharap kehadiran mantan pelatih timnas Hong Kong ini akan membawa cahaya baru bagi Harimau Malaya.
Mantan pemain timnas Malaysia itu juga berharap, pelatih berusia 52 tahun itu mampu mengantarkan Harimau Malaya itu menjadi salah satu tim terkuat di kawasan Asia Tenggara.
"Sebagai pelatih yang matang dalam dunia sepak bola, saya menyadari bahwa jangka waktu dua tahun yang diberikan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kepada pelatih asal Korea Selatan itu adil," kata Irfan Bakti.
"Sebab, semua sulit untuk mendapatkan hasil yang instan termasuk untuk target yang ditetapkan," tuturnya menambahkan.
Menurut Irfan Bakti, indikator kinerja utama untuk setiap pelatih harus tersedia untuk memastikan bahwa mereka tidak menyimpang dari jalan yang sebenarnya.
"Hasil dalam setiap pertandingan dan turnamen yang akan diikuti juga penting, bukan eksperimen karena tentunya para penggiat dan penggemar olahraga ini menginginkan hasil yang terbaik," kata Irfan Bakti.
"Apalagi, pelatih timnas Malaysia ini merupakan arsitek asing. Jadi harapannya tentu tinggi untuk membawa perubahan," ujarnya menegaskan.
"Namun, kita perlu memberikan kesempatan kepada pelatih untuk membentuk tim tanpa harus cepat menghukum, apalagi setelah pelatih sebelumnya gagal mendongkrak performa timnas Malaysia."
Irfan Bakti juga tak alergi dengan fenomena negara Asia Tenggara yang marak menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan, seperti Vietnam dan Indonesia.
Hanya saja, Irfan Bakti sedikit kecewa saat Kim Pan-gon berencana akan membawa staf kepelatihan dari Negeri Gingseng tanpa didampingi pelatih lokal.
"Ini yang membuat saya frustrasi, sebab seharusnya timnas minimal ada satu atau dua pelatih lokal bersama Kim Pan-gon," katanya.
"Selain memberikan manfaat dengan pelatih lokal ini akan belajar ke Kim Pan-gon, ada juga manfaat lain yang tak kalah pentingnya."
"Pelatih asal Korea Selatan ini juga perlu mengetahui lebih dalam tentang budaya sepak bola dan yang lain dari negara kami," ujar Irfan Bakti.
Mantan pelatih Persipura ini pun ingin FAM ngotot menempatkan pelatih lokal Negeri Jiran jadi staf dari kolega Shin Tae-yong dalam menangani timnas Malaysia.
Baca Berita Sepak Bola Malaysia lainnya:
FAM Beri Garansi Pelatih Anyar Timnas Malaysia Bisa Menentukan Sendiri Stafnya
Timnas Malaysia Bakal Punya Pelatih Anyar, FAM Buka Suara
Timnas Malaysia Kesulitan Cari Pelatih Lokal yang Sepadan dengan Tan Cheng Hoe